Mengenal Lebih Dekat Presenter Debat Pilkada Kepri Herdina Suherdi, Hobi Menyanyi Selain Jurnalistik

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Debat Pilkada Kepri Jumat (20/11) di Kota Batam, Provinsi Kepri tidak hanya mengulas soal tiga pasangan calon.

Sosok Herdina Suherdi presenter pada Debat Pilkada Kepri 2020 itu juga menarik perhatian sejumlah pihak.

Lugas dalam melontarkan pertanyaan debat bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Jumat (20/11/2020) lalu, sosok Herdina Suherdi sudah tak asing lagi muncul di layar kaca stasiun televisi Indonesia.

Presenter Televisi Republik Indonesia (TVRI) ini kerap mengemban peranan penting sebagai pemandu acara (host) debat sejumlah pasangan calon kepala daerah di Indonesia.

Bagi Herdina, berdiri di atas panggung dan memandu debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri tempo lalu adalah kali kelimanya.

"Alhamdulillah, sebelumnya pernah memandu debat serupa, ketika Pilgub Provinsi Sumatra Selatan dan Pilgub Provinsi Lampung tahun 2018," jawab Herdina ketika diwawancarai melalui sambungan seluler, Senin (23/11/2020).

Wanita ramah ini ternyata sudah malang melintang di dunia jurnalistik dan broadcasting.

Herdina mengawali karirnya sebagai reporter di saluran TV 7 atau yang kini dikenal sebagai Trans 7, sejak tahun 2001.

Beranjak memasuki tahun 2006, Herdina beralih stasiun televisi dengan menjadi presenter berita dan pewawancara di TVRI.

Tak hanya bekerja di depan layar, Herdina juga sempat diamanatkan tugas sebagai koordinator presenter.

Meski masih menggeluti dunia broadcasting, namun nyatanya latar belakang pendidikan Herdina cukup berbeda dengan profesi yang digelutinya saat ini.

Wanita kelahiran 8 Mei ini justru sempat mengenyam pendidikan S1 dan S2 di bidang Ekonomi Manajemen.

"Hehe, iya, justru pendidikannya agak beda. Waktu itu saya coba ikut seleksi di TV 7 dan diterima, lalu kami diberi training dasar-dasar jurnalistik selama 2 bulan di puskat Yogyakarta," paparnya.

Namun bagi Herdina, terjun ke dunia jurnalistik bukan suatu kebetulan.

Dirinya memang sudah tertarik dunia broadcasting sejak duduk di bangku SMA.

Di masa itu, sejumlah stasiun televisi mulai menjamur dengan menyajikan program yang menarik dan edukatif.

Baca juga: Simulasi Pilkada Kepri Jadi Atensi Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Latih Kesiapan Personel

Baca juga: PILKADA KEPRI - Mempermudah Koordinasi, INSANI Berharap Dewan Kawasan Dikembalikan ke Kepri

Minat Herdina pun kemudian mulai dipupuk setelah pada suatu momen ketika dirinya sempat diwawancarai oleh tim liputan salah satu televisi swasta.

Setelah menghadapi kenyataan dunia kerja broadcasting, Herdina tak serta merta mundur.

Ia mengakui justru semakin tertantang dan tertarik dengan profesinya tersebut.

"Bagian paling menariknya adalah, saya bisa berkesempatan bertemu dengan banyak tokoh-tokoh penting.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika mewawancarai Presiden Joko Widodo, dan juga keempat menterinya sekaligus," kenang Herdina.

Kendati memiliki jadwal kerja yang cukup padat, namun Herdina tetap berusaha mengisi waktu luangnya dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.

Selain sebagai presenter, ia juga mengajar public speaking di beberapa instansi, juga sebagai dosen di Akademi Televisi Indonesia (ATVI).

"Kalau senggang saya juga suka menyanyi. Sejak SD saya sering mengikuti lomba nyanyi, seperti kompetisi Asia Bagus di Singapura, dan beberapa kali sempat menyanyi di TVRI," ujar Herdina.

Memiliki pribadi yang supel, Herdina tak ragu membagikan pengetahuan dan tips bagi teman-teman yang ingin memulai berkarir di dunia broadcasting.

Ia menjelaskan, seorang presenter harus bersikap disiplin dan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.

Selain itu, Herdina menyarankan, para jurnalis maupun presenter selalu memperkaya wawasan dan mengikuti isu-isu aktual.

Sebab dalam bekerja, seorang reporter atau presenter tidak hanya membacakan berita, melainkan juga wajib memahami isi berita yang disampaikannya.

"Dan satu lagi, kerja di dunia broadcasting adalah kerjasama tim. Untuk itu, kita harus selalu rendah hati dan siap menerima masukan," ucap Herdina.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News