BATAM TERKINI

Polsek Sagulung Gerak Cepat Usut Kasus Pengeroyokan di Tunas Regency, Moody: Kami Apresiasi Polisi

Ketua Ikatan Keluarga Maluku Batam, Moody Arnold Timisela ucap terima kasih ke Polsek Sagulung karena mengungkap kasus pengeroyokan di Tunas Regency.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
KAPOLSEK SAGULUNG - Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Ikatan Keluarga Maluku Kota Batam, Moody Arnold Timisela ucap terima kasih ke Polsek Sagulung.

Ucapan itu ia sampaikan setelah anggota Polsek Sagulung membekuk dua pelaku pengeroyokan yang terjadi di salah satu kafe di Tunas Regency, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (21/11).

Arnold, menyampaikan, langkah cepat dilakukan oleh Polsek Sagulung, bisa meredam kedua belah pihak.

"Kami ucapkan terima kasih, jadi semuanya kita serahkan kepada polisi untuk melakukan proses lebih lanjut,"kata Arnold, Senin (23/11/2020).

Dia mengatakan setelah pihaknya mendampingi korban dan membuat laporan ke Polsek Sagulung, hanya hitungan jam, semua pelaku pengeroyokan bisa ditangkap.

Dia meminta kepada keluarga korban, dan juga keluarga pelaku agar sama-sama mengikuti proses hukum yang sudah berjalan.

"Yang kita khawatirkan teman-teman, bisa bertindak sendiri. Tapi dengan ditangkap pelaku, jadi semua kelaurga bisa menahan diri.

Apalagi kasusnya sudah ditangani polisi, kami berharap semua keluarga baik dari korban dan juga pelaku, bisa sama-sama menahan diri.

Kami tidak perlu bermusuhan, mari kita serahkan semua persoalannya kepada polisi,"kata Arnold.

Hanya dalam hitungan jam, anggota Polsek Sagulung menangkap dua pelaku pengeroyokan yang terjadi di kawasan Tunas Regency, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Sabtu (21/11).

Kapolsek Sagulung, Akp Yusriadi Yusuf, menjelaskan Agustinus Sapia, warga Perum Marina Garden, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, menjadi korban pengeroyokan, saat nongkrong di sebuah kafe di Tunas Regency.

Dia mengatakan korban dan pelaku yakni Jumaslim dan Fauzan, sempat cekcok mulut di dalam kafe.

Setelah itu pelaku keluar dari kafe, sementara korban masih berada di dalam kafe.

Tidak berapa lama korbanpun keluar dari kafe.

"Saat korban keluar dari Cafe, pelaku bersama 10 orang lainnya mendatangi korban dan langsung, mengeroyok korban," kata Yusuf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved