Ada Penjaga Khusus Tunggu Gudang Logistik, Syamsul Bahrum Tinjau Pelipatan Kertas Suara

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, selama proses pelipatan dilakukan pengamanan hingga ada penjaga khusus yang menunggu gudang penyimpanan logistik.

Hal itu bertujuan untuk menjaga kelancaran dan menghindari kecurangan.

"Semua petugas di sini (KPU) juga dilarang berafiliasi dengan politik atau individu tertentu demi menghindari potensi kecurangan pada Pilkada nanti," kata dia.

Syamsul Bahrum meninjau persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.

Kunjungan tersebut untuk memastikan semua logistik siap dan didistribusikan sesuai jadwal.

"Kita ingin Pilkada 9 Desember nanti berjalan sesuai rencana dan tidak ada hambatan apapun," ujar Syamsul, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: UMK Batam 2021 Naik Rp 20.500, Buruh Minta Gubernur Kembalikan Surat Rekomendasi Syamsul Bahrum

Ia melihat langsung proses pelipatan surat suara, jumlah kotak suara, hingga pengamanan, serta gudang penyimpanan logistik.

Menurutnya keperluan pelaksanaan Pilkada sudah disiapkan dengan baik.

"Pelipatan surat suara sudah selesai, penyimpanan logistik juga aman," kata dia.

Untuk diketahui, Batam akan melaksanakan dua Pilkada pada 9 Desember nanti.

Dua Pilkada tersebut yakni Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri). 

"Semua sudah beres, tinggal pendistribusian sesuai jadwal nantinya," katanya

Syamsul juga mengatakan, usai meninjau langsung semua proses tersebut, pengamanan sangat ketat.

Hal itu sebagai upaya meminimalisir dan mencegah kecurangan sejak dini. Bahkan, kata dia, semua petugas akan dilakukan pengecekan di beberapa pos.

"Pos pertama semua barang-barang pribadi (khusus pelipat suara) dijaga, mereka juga diberi surat suara yang sama untuk dilipat," kata dia. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)