Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya akan Tangkap Orang yang Pasang Kembali Baliho Rizieq Shihab
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kembali melayangkan pernyataan keras terkait adanya pemasangan kembali baliho FPI dan Rizieq Shihab.
Kedatangan Fadil ke Kodam Jaya untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.
Selain itu, ia menginginkan soliditas dan sinergitas antara Polri dan TNI makin kuat.
"Jika itu terjalin dengan erat, Insyaallah masalah bisa kami hadapi dengan baik," ucap Fadil.
Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.
Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
Dudung mengemukakan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung.
Baca berita juga Tribun Batam di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pangdam Jaya Ancam Tangkap Orang yang Pasang Lagi Baliho Rizieq Shihab