BATAM TERKINI
SELAMA 3 Hari, 2 Anak di Batam Terseret Arus Setelah Hujan Lebat
Hanya dalam waktu 3 hari, dua anak di Batam terseret arus air setelah hujan lebat. Orangtua diminta lebih menjaga anaknya.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Setelah menyisir parit sekitar empat jam lebih, Raffa akhirnya ditemukan Tim SAR sekitar pukul 18.00 WIB, dalam kondisi lemas.
Raffa yang saat itu masih bernafas dan lemas, langsung dilarikan oleh tim SAR untuk mendapat pertolongan.
Pantauan Tribun, parit tersebut cukup besar dan masih dalam proses pembangunan.
Parit yang lebarnya sekitar enam meter itu merupakan saluran utama pembuangan air dari kompleks beberapa perumahan di kawasan Tembesi.
Kepala Basarnas Pos SAR Batam, Ronaldy mengatakan, insiden hanyutnya bocah itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan turun deras di daerah tersebut.
Pada saat itu, anak-anak bermain di dekat jembatan.
Namun Raffa terpeleset dan masuk ke dalam drainase hingga terbawa arus.
Seorang warga sekitar bernama Felix Dabur, sempat mengambil video saat warga mencari anak yang hilang tersebut.
Menurut Felix, wilayah Tembesi memang sedang dilanda hujan lebat sejak pagi sehingga terjadi banjir di perumahan itu.
Warga menyisir parit atau drainase yang dibangun oleh developer untuk membuang air dari perumahan ke laut.
Ada beberapa blok di perumahan Cipta Asri itu yang tergenang, kemarin.
“Ada beberapa, seperti Blok F separuh dan Blok G separuh. Blok Menggo dan Blok Ceri juga tergenang, namun tidak begitu tinggi. Tetapi di parit, arusnya cukup deras,” jelas Felix.
Penemuan Diva ini membuat orangtuanya syok. Ayahnya terlihat histeris dan dipapah dua orang pria lain.
Tubuhnya terlihat lemas sementara tetangga yang memapahnya berusaha menghibur.
Ini adalah kasus kedua di Batam dalam tiga hari terakhir.