BINTAN TERKINI
Pjs Bupati Bintan Optimis Pariwisata Kembali Bangkit, Tekankan Pentingnya Sertifikasi CHSE
Pjs Bupati Bintan mengatakan, sertifikat CHSE sebagai salah satu syarat agar destinasi pariwisata bisa bangkit.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pjs Bupati Bintan Buralimar optimis pariwisata di Kabupaten Bintan bisa kembali bangkit.
Lewat adaptasi kebiasaan kebiasaan baru atau New Normal, Buralimar tetap meminta semua pihak menerapkan protokol kesehatan.
Buralimar juga menjelaskan, bahwa Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah hal yang menjadi sangat urgent saat ini bagi kawasan Wisata.
Sertifikat CHSE sebagai salah satu syarat agar destinasi wisata yang ada bisa kembali dibuka dimasa pandemi ini.
"Kami yakin kita bisa bangkit kembali. Perlahan, tapi harus. Adaptasi semua dan kita mulai lagi,"ungkap Pjs Bupati Bintan, Buralimar saat membuka Pelatihan CHSE di Ballroom Nirwana Garden Kawasan Wisata Lagoi, Rabu (25/11/2020).
Ia yakin pariwisata Bintan tidak bakal mati dan kembali bangkit.

Buralimar menambahkan,sejauh ini seluruh tempat wisata di Bintan khususnya wisata bahari telah menerapkan 100 persen protokol kesehatan.
"Ikuti proses pelatihan ini dan pahami dengan benar. Bintan akan kembali ke zona hijau dan semua perlahan akan kembali normal. Kami percaya hal itu.
Tinggal penilaian dari satuan tugas yang ditentukan untuk selanjutnya mendapatkan sertifikat pengakuan," katanya.
Sertifikasi CHSE
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendaftarkan Program Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability).
Deputi Sumberdaya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Taruna dalam pernyataanya menjelaskan, Program Sertifikasi CHSE sebagai salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor parekraf.
"Karena kunci sukses pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan penerapan standar protokol Kesehatan di sektor parekraf," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (14/10/2020).
Wisnu juga menjelaskan, para pemilik/pengelola usaha pariwisata dan destinasi pariwisata dari seluruh Indonesia didorong untuk mendaftar di alamat website resmi chse.kemenparekraf.go.id.
"Sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Baca juga: Pjs Bupati Bintan Buralimar Minta Lurah dan Camat Siaga, Pantau Situasi Jelang Pilkada Bintan
Baca juga: Pjs Bupati Bintan Terima Kunjungan STAI Mihtahul Ulum, Tekankan Pentingnya Pendidikan

Untuk mendapatkan Sertifikasi CHSE, para pemilik/pengelola usaha dan destinasi pariwisata yang ingin melakukan penilaian mandiri dapat melakukan pendaftaran secara daring/online di website resmi chse.kemenparekraf.go.id dan melakukan pengisian formulir identitas usaha.