Teka-teki Pengganti Edhy Prabowo, Ramai Dukungan Susi Pudjiastuti Jadi Menteri KKP
Sosok pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan mulai ramai dibicarakan, mencuat nama Susi Pudjiastuti.
Penangkapan ini disebut-sebut terkait dengan dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Di Twitter sebagian besar netizen mendesak Susi Pudjiastuti kembali menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan mengantikan Edhy Prabowo.
Pasalnya berbeda dengan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti saat masih menjabat sebagai menteri ia melarang keras ekspor benih lobster.
"Bu susi jadi menteri kkp lagi dong bu, plaesssssss"
"bu udah prepare jadi menteri lagi belum? bapak belum calling kah?"
"Kembali lah bu.. Indonesia butuh ibu"
"Bu gak mau comeback jd mentri lagi?"
Lantas bagaimanakah reaksi Susi Pudjiastuti menanggapi desakan netizen?
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 itu tak menanggapi dengan serius permintaan netizen.
Susi Pudjiastuti memilih untuk me-retweet berita-berita online soal ekspor benih lobster.
Lantas bagaimana reaksi Susi setelah penggantinya diciduk KPK?
Lewat akun twitternya, @susipudjiastuti, yang sudah terverifikasi, Susi malah mengunggah dua berita terkait keterlibatan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah dan pernyataan pakar komunikasi Effendi GazalI yang menantang Susi diiskusi terbuka soal polemik ekspor benih lobster.
Sebelumnya Susi Pudjiastuti mengkritik Effendi Gazali soal pandangannya yang mendukung pembukaan ekspor benih lobster.
Dalam unggahannya di akun twitter pribadinya, Susi menyinggung sosok yang populer di sebuah acara parodi Republik Mimpi itu lantaran menyebut lobster di perairan Indonesia jauh dari kata punah.
"Keilmuan tinggi seorang guru besar, Docto, dalam menjustifikasi / memperlihatkan/ meninggikan/ membenarkan Ignorances untuk Pembenaran Ekspor Bibit Lobster saya tidak berilmu dan saya berduka. Mari simak video ini," tulis susi dalam unggahannya seperti dilihat Sabtu (15/2/2020).