Wanita di Balikpapan Syock 6 Kucingnya Mati, Datangi Kantor Polisi Minta Kematian Diselidiki

Enam kucingnya mati, wanita di Balikpapan datangi polisi minta kematian diusut tuntas

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Foto Kucing yang diduga diracuni. Kucing tersebut milik Chairunissa. 6 kucing peliharaan di Balikpapan ditemukan mati, sang pemilik menduga diracun, temukan bungkus isi ikan beraroma serupa racun 

TRIBUNBATAM.id, BALIKPAPAN - Wanita di Balikpapan, Kalimantan Timur sedih bukan main mengetahui enam kucingnya mati mendadak.

Bukan kematian yang bikin dia sedih, tapi penyebab para kucingnya mati mendadak.

Wanita bernama Chairunissa itu menduga enam kucingnya mati karena diracun oleh orang tak bertanggung jawab.

Chairunissa lantas mengadu ke polisi meminta kematian kucinya diusut.

tribunnews

Kejadian ini terjadi di Balikpapan. 

Enam kucing peliharaan itu ditemukan mati. 

Sang pemilik menduga diracun, temukan bungkus isi ikan beraroma serupa racun.

tribunnews

Chairunnisa mengaku sangat sayang dengan kucingnya.

Bagi sebagian orang memiliki peliharaan tentunya menjadi kesenangan tersendiri.

Bahkan ada yang menganggapnya bagian dari keluarga.

Sehingga apabila hewan peliharaan itu disakiti orang lain, bukan tidak mungkin pemiliknya menyeret pelakunya ke ranah hukum, seperti yang dilakukan Chairunissa.

Mendapati kucing peliharaannya tewas diracuni, ia pun tak segan melaporkannya kepada Polresta Balikpapan.

"Kejadiannya Minggu (22/11/2020) malam, sekitar jam 21.30 WITA. Itu pas saya mau masukin ke dalam buat kasih makan, saya cek kok kucing saya sudah terkapar," ujarnya.

Dia meyakini bahwa kucingnya telah diracuni pihak tak bertanggung jawab lantaran dia menemukan sebungkus plastik berisi ikan yang telah dibubuhi racun.

"Terus saya lihat ada (plastik) kresek. Isi ikan, tapi baunya kayak ada racunnya. Banyak banget itu racun," tuturnya, Rabu (25/11/2020).

tribunnews
ilustrasi (animalfriends.co.uk)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved