VIRUS CORONA DI BINTAN

Bertetangga dengan Tanjungpinang & Batam, BPBD Bintan Ungkap Penyebab Kasus Corona Terus Bertambah

BPBD Bintan mengungkap, klaster keluarga dan perkantoran paling sering ditemukan dalam kasus positif virus corona atau Covid-19.

TRIBUNBATAM.id/SON
VIRUS CORONA - Plt Kepala BPBD Bintan mengungkap alasan kasus positif virus corona di Bintan terus meningkat. 

Kasus Covid-19 di Bintan hingga kini terus bertambah di Kabupaten Bintan.

Total kasus Covid-19 di Bintan sudah mencapai 293 kasus per 24 November 2020.

Jumlah kasus Covid-19 di Bintan ini mengalami peningkatan juga dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darussilmi Bintan di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Baca juga: Anak 10 Tahun di Tanjungpinang Positif Corona, Tambah 12 Kasus Baru Covid-19, Total 820 Pasien

Baca juga: Selama Seminggu Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Batam Tambah 218 Orang

VIRUS CORONA - Pemeriksaan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona ke Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (12/11/2020).
VIRUS CORONA - Pemeriksaan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona ke Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (12/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Awal mula masuknya Covid-19 ke lingkungan pondok sempat diduga berasal dari luar pondok pada September 2020.

Saat itu, 10 santri dilaporkan positif terjangkit Covid-19 tersebut.

Hal itu diduga terjadi ketika peringatan Tahun Baru Islam, sebagian wali santri berkunjung ke pondok mengunjungi anak-anaknya yang sedang mondok.

Dari pertemuan itulah, Covid-19 masuk dan menyebar begitu cepat dan menjangkiti sekitar 86 orang santri dan pengurus Ponpes Darussilmi Toapaya.

Akibat banyaknya santri terjangkit Covid-19, proses belajar mengajar di Ponpes Darussilmi Bintan di Kecamatan Toapaya sempat terhambat.

Warga di sekitar lokasi ponpes juga sempat ada yang merasa khawatir akibat adanya klaster Ponpes Darussilmi.

Sebab, lokasi pondok berdampingan langsung dengan pemukiman warga hanya berjarak sekian puluh meter saja.

Menanggapi keresahan warga, Tim Satgas Covid-19 langsung bergerak bersama Pemerintah Kecamatan Toapaya dengan mengajak warganya yang bermukim di sekitaran pondok agar tidak resah.

Ponpes Darussilmi langsung diisolasi, agar penyebarannya dapat ditekan.

Dinkes Bintan langsung mentracing seluruh santri di sana.

Alhasil dari upaya itu tidak semua santri terpapar dan hanya sebagian saja.

Para santri yang positif terpapar virus Corona tampak begitu sehat dan hanya mengalami gejala seperti demam pada umumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved