BATAM TERKINI
27 Tenaga Medis RSUD Embung Fatimah Batam Terpapar Covid-19, Layanan IGD Masih Tutup
Layanan IGD RSUD Embung Fatimah belum dibuka, karena petugas medis mereka yang terpapar virus corona masih menjalani perawatan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Selama 10 hari terakhir hingga saat ini, layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah Batam ditutup.
Penutupan itu menyusul adanya sejumlah tenaga kesehatan di rumah sakit yang terpapar covid-19.
"Saat ini 27 tenaga medis dan perawat kita sedang menjalani perawatan," kata Humas RSUD Embung Fatimah Novi, Jumat (27/11/2020).
Novi mengatakan, layanan IGD RSUD Embung Fatimah belum dibuka, karena petugas medis mereka yang terpapar virus corona masih menjalani perawatan.
Di sisi lain, pihaknya khawatir petugas medis yang bertugas tidak mampu melayani pasien yang akan berobat. Makanya diambil kebijakan untuk tutup sementara waktu.
"Mohon doanya ya, biar tenaga medis kita cepat sembuh," kata Novi.
Sekadar informasi, RSUD Embung Fatimah Batam merawat sebanyak 36 pasien Covid-19. 28 di antaranya positif Covid-19, sementara 8 lainnya suspek dan masih menunggu hasil swab test.
Tak Ganggu Layanan Kesehatan Lain
Sebelumnya diberitakan, manajemen RSUD Embung Fatimah memastikan penutupan sementara layanan IGD tak berpengaruh pada layanan kesehatan lainnya.
Hal ini diakui oleh Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novi.
Layanan IGD RSUD Embung Fatimah ditutup sementara setelah empat tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.
"(Pelayanan biasa) Tetap beroperasi," ujar dia saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Selasa (17/11/2020).
Ia mengungkapkan, penutupan layanan IGD itu berlaku mulai hari ini hingga 3 hari kedepan.
Data menyebutkan, sudah ada 204 orang nakes terpapar Covid-19 di Kota Batam.
Data itu didapat dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Batam. Dimana, total kasus sudah mencapai 3.496 pasien terkonfirmasi positif.
Dengan pasien berprofesi sebagai karyawan swasta paling mendominasi jumlah kasus. Total, pasien dengan profesi ini sudah sebanyak 1.911 orang.