BATAM TERKINI
Harga Sejumlah Cabai di Pasar Toss 3000 Naik, Emak-emak Terpaksa Beli Cabai Kering untuk Konsumsi
Membeli cabai kering karena harga sejumlah cabai yang naik di Pasar Toss 3000 bukan tanpa risiko. Kondisi yang busuk membuatnya tak bisa dikonsumsi.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai melonjak naik di Pasar Toss 3000 Kota Batam, Provinsi Kepri jelang akhir November 2020.
Harga cabai setan yang semula dijulal Rp 45 ribu, kini berubah menjadi Rp 65 ribu per kilogram.
Kondisi ini jelas dikeluhkan warga, termasuk emak-emak yang berbelanja di salah satu pasar terbesar di Kota Batam itu.
“Wah.....harga cabai semuanya naik lagi lama-lama kita absen konsumsi cabai," keluh seorang ibu Tanti kepada TribunBatam.id, Minggu (29/11/2020) pagi.
Wanita berumur 26 tahun itu mengaku, jika kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak dua hari terakhir.
Hal yang sama juga dikeluhkan Maria. Wanita 34 tahun yang beralamat di Tanjung Sengkuang itu terpaksa membeli cabai eceran yang dijual oleh pedagang kecil di emperan toko.
Cara yang ia tempuh ini bukan tanpa risiko. Kondisi cabai yang busuk serta tidak bisa dikonsumsi, kerap menghantuinya.
"Untuk sementara saya beli cabe kering saja, ya gimana lagi mau beli yang segar ngak punya uang lagi
Kapan lah harga cabai bisa stabil lagi," ucapnya sambil menghela napasnya.

Seorang pedagang sembako di Pasar Toss 3000, Dikha mengakui naiknya harga cabai sudah terjadi sejak dua hari belakangan.
Tidak hanya cabai setan, kondisi serupa juga terjadi pada harga cabai merah, cabai hijau dan cabai rawit.
Menurutnya, naiknya harga cabai merah tersebut karena petani di beberapa kota besar seperti Medan, Jawa, Surabaya dan Kalimantan belum melakukan panen.
Ditambah lagi seminggu belakangan ini cuaca kurang bersahabat sehingga kapal lambat masuk ke Batam.
"Dengan adanya kenaikan harga ini membuat toko jadi sepi pembeli.
Karena banyak pelanggan yang memilih belanja di pedagang eceran bahkan tadi ada beberapa pelanggan yang tidak jadi membeli cabe setelah mengetahui kenaikan harga," katanya