Polsek Bintim Simulasi Pilkada Bintan, Kedepankan Protokol Kesehatan
Personel Polsek Bintan Timur bersama Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK menggelar simulasi pengamanan dan penyelengaraan Pilkada Bintan, Sabtu (28/1
Editor: Eko Setiawan
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Simulasi Pilkada Bintan yang di gelar oleh Polsek Bintan Timur sangat mengutamakan protokol kesehatan
Bahkan dalam simulasi tersebut, diperhatikan seperti mencuci tangan hingga menjaga jarak.
Untuk penggunaan juga selalu diingatkan untuk warga yang nantinya akan melakukan pencoblosan.
Personel Polsek Bintan Timur bersama Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK menggelar simulasi pengamanan dan penyelengaraan Pilkada Bintan, Sabtu (28/11) kemarin.
Simulasi yang digelar pukul 10.00 WIB di salah satu TPS di Kecamatan Bintan Timur ini, selain diikuti personel Polsek Bintan Timur, petugas Linmas, dan Penyelenggara Pilkada yakni PPK, PPS, KPPS, serta masyarakat yang berperan sebagai pemilih.
Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Terdapat dua paslon di Pilkada Bintan. Selain Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, ada pasangan Alias Wello dan Dalmasri Syam di Pilbup Bintan.
Tak hanya itu, Ketua PPK dan PPS Desa Kelong, anggota PPK dan PPS se-Kecamatan Bintan Pesisir, perwakilan petugas KPPS dan linmas di Bintan Pesisir juga hadir dalam simulasi.
Kapolsek Bintan,Timur AKP Ulil Rahim mengatakan, bahwa Simulasi bertujuan untuk mengecek dan melatih kesiapan personel dalam pengamanan TPS serta meningkatkan pemahaman petugas KPPS dalam menyelenggarakan pemungutan suara.

Tahapan kegiatan simulasi berawal saat Personil Pam TPS melakukan Pengawalan Kotak Suara dari Kantor Desa Kelong menuju TPS.
Kemudian dilanjutkan dengan sterilisasi di TPS oleh Petugas Pam dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh angota linmas sebelum pelaksanaan pencoblosan dimulai.
Setelah sterilisasi dilakukan, KPPS tiba di TPS dengan membuka rapat pemungutan suara pukul 07.00 WIB yang dihadiri oleh Pengawas TPS, Saksi dan pemilih.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan sumpah lalu Ketua KPPS dibantu anggota KPPS membuka kotak suara dan melakukan pemeriksaan kelengkapan.
"Yakni menghitung, mengeluarkan, mengidentifikasi, jenis dokumen, peralatan TPS untuk memperlihatkan kepada saksi dan pengawas TPS serta pemilih kemudian menggembok kembali kotak suara tersebut," sebutnya.