PENANGANAN COVID
Tenaga Kesehatan Sembuh Corona, Layanan IGD Belum Beroperasi, Ini Penjelasan RSUD Embung Fatimah
Manajemen RSUD Embung Fatimah mengungkap layanan IGD yang belum beroperasi, meski 27 tenaga kesehatannya sembuh dari virus corona.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Layanan Instalasi Gawat Darurat atau IGD RSUD Embung Fatimah belum bisa dibuka.
Wakil Direktur RSUD Embung Fatimah Sri Rupati mengungkap alasan mengenai belum beroperasinya layanan kesehatan itu.
Ia mengungkapkan, terdapat 27 tenaga kesehatan atau nakes RSUD Embung Fatimah yang berhasil sembuh dan selesai menjalani isolasi atau discarded.
"Tenaga kesehatan kami memang sudah sembuh. Tetapi kalau untuk IGD belum bisa dibuka, karena tenaga kesehatan kami masih menjalani karantina mandiri," ungkapnya, Minggu (29/11/2020).
Sri menjelaskan, tenaga kesehatan yang sembuh dari virus corona itu diperbolehkan pulang sejak Jumat (27/11).
"Mereka harus karantina mandiri, paling cepat 10 hari, dan paling lama 14 hari. Jadi mereka belum bisa memberika pelayanan kesehatan," ucapnya.

Pihaknya masih menunggu tenaga kesehatan yang saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dia juga mengatakan sampai saat ini peningkatakan jumlah pasien positif, masih terus bertambah.
"Kalau jumlah pastinya saya kurang tahu pasti, yang jelas kemarin malam ada penambahan pasien.
Jika tenaga kesehatan sudah selesai menjalani isolasi mandiri, baru layanan IGD akan dibuka lagi," kata Sri.
Update RSKI Covid-19 Galang
Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Covid-19 Galang memperbolehkan pulang 2 pasien virus Corona.
Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan negatif covid-19 dan selesai menjalani masa perawatan karantina.
Kepala penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Minggu (29/11/2020) membenarkan hal itu.
Ia mengungkapkan, jumlah pasien di RSKI Covid-19 Galang cenderung menurun.