Batam Punya SPBU Reguler Terbanyak di Kepri, 30 di Antaranya Masih Jual Premium, Ini Kata Pertamina
Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, William Handoko menyebut, 30 SPBU di Batam masih menyediakan premium setiap harinya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, William Handoko merespon kekhawatiran warga Batam, terkait wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.
Ia mengatakan, wacana penghapusan premium itu bukan kewenangan pihaknya, melainkan pihak pusat.
"Tapi, selama premium masih menjadi penugasan, kami akan tetap menyalurkannya," ujarnya, saat diwawancarai TribunBatam.id di Hotel Radisson Batam, Jumat (27/11).
Dari William diketahui, Batam menjadi daerah dengan jumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) reguler terbanyak di Kepri dengan total 40 SPBU.
"Keputusan SPBU untuk menjual premium atau tidak itu tergantung pihak SPBU sendiri.
Bisa jadi karena permasalahan tangki yang terbatas. Kemudian, ada beberapa SPBU yang memang kami wajibkan menjual premium.
Kuota secara umum dari BPH Migas akan kami bagi rata," sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebanyak 30 SPBU di Batam masih menyediakan premium setiap harinya.
"Ada sekitar 30-an SPBU dan kami memastikan jika premium diantarkan setiap hari," ujar William.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan jika layanan untuk BBM jenis premium dilakukan serentak setiap pukul 12.00 WIB.
Hal ini bertujuan untuk memecah antrean di setiap SPBU yang hingga saat ini masih menyediakan premium.
"(Distribusi) Biasanya Senin pagi. Karena jam operasional SPBU berbeda-beda jadi distribusinya pun tentu berbeda-beda.
Oleh sebab itu kami memutuskan untuk membuatnya serentak," ungkap dia.
Pertamina Rencana Tambah Kuota BBM dan LPG
Jelang perayaan natal dan tahun baru, PT. Pertamina Persero berencana untuk menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG).
Penambahan itu diprakirakan sebanyak 3 sampai 4 persen.
"Apabila kebutuhan meningkat, penambahan lebih dari itu. Tapi secara umum, penambahan diprakirakan sebanyak 3 sampai 4 persen," ujar Sales Branch Manager Kepri PT Pertamina, William Handoko saat ditemui TribunBatam.id di Hotel Radisson, Jumat (27/11/2020) sore.
Baca juga: Premium & Pertalite Langka di Batam, Kinerja Disperindag & Pertamina Disorot Anggota Dewan
Baca juga: Premium Langka, Warga Batam Terpaksa Beli Pertalite atau Pertamax Meski Harga Lebih Mahal

Nantinya, lanjut William, penyaluran kuota tambahan itu pun akan diawasi dengan maksimal oleh pihaknya.