ANAMBAS TERKINI

APBD Anambas 2021 Rp 1,1 T, Pjs Bupati Anambas Tekankan Penanganan Covid

Pengesahan APBD Anambas 2021 yang dihadiri Pjs Bupati Anambas, diselenggarakan dalam rapat paripurna DPRD Anambas, Senin (29/11) malam.

TribunBatam.id/Rahma Tika
APBD ANAMBAS 2021 - Pengesahan Ranperda APBD Anambas 2021 dalam rapat paripurna DPRD Anambas, Senin (30/11) malam. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Anambas diketuk Rp 1,1 triliun.

Pengesahan Ranperda APBD Anambas 2021 itu disahkan dalam rapat paripurna DPRD Anambas.

Pjs Bupati Anambas, Eko Sumbaryadi menyampaikan kesepakatan yang telah diambil berdasarkan kebijakan anggaran.

"Melalui rapat ini kita ingin menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah terkait dengan penanganan Covid-19.

Supaya anggaran yang ada dapat dioptimalkan pada rancangan APBD 2021," ucap Eko Sumbaryadi dalam penyampaiannya, Senin (30/11) malam.

Pada pelayanan kesehatan, pemenuhan peralatan kesehatan dan tenaga medis dan penunjang lainnya diharapkan bisa mengatasi kekurangan yang terjadi selama ini.

APBD ANAMBAS 2021 - Pengesahan Ranperda APBD Anambas 2021 dalam rapat paripurna DPRD Anambas, Senin (30/11) malam.
APBD ANAMBAS 2021 - Pengesahan Ranperda APBD Anambas 2021 dalam rapat paripurna DPRD Anambas, Senin (30/11) malam. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

"Peran pengawasan dari DPRD sangat dibutuhkan guna memastikan implementasi di lapangan sehingga keluaran dan capaian dilapangan sesuai harapan," tegasnya.

Dalam paripurna Ranperda tersebut besaran rancangan APBD tahun anggaran 2021 yang disepakati bersama sebesar Rp 1.171.021.192.674,00 triliun mengalami penurunan sebesar 4,7 persen, apabila dibandingkan dengan APBD tahun 2020.

APBD Karimun 2021

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Karimun 2021 mencapai Rp 1,297 Triliun.

Pengesahan APBD Karimun 2021 itu melalui rapat paripurna DPRD Karimun di Gedung Balai Rong Sri, jalan Canggai Putri Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Senin (30/11).

Sidang paripurna pengesahan APBD Kabupaten Karimun dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muhammad Yusuf Sirat.

Turut hadir Penjabat sementara atau Pjs Bupati Karimun Heri Andrianto dan Sekda Karimun Muhammad Firmansyah.

Rincian APBD Karimun 2021 itu meliputi pendapatan daerah Rp 1.206.899.284.740 dan pembiayaan sebesar Rp 91.010.116.562.

"Dengan mengucap Bismillahirohmannirohim, APBD Karimun tahun anggaran 2021 ditetapkan di angka Rp 1.297.909.401.302," ucap Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat seraya mengetuk palu sidang.

Adapun substansi rancangan Pemkab Karimun tahun anggaran 2021 diarahkan untuk pembangunan daerah.

APBD KARIMUN 2021 - Ketua DPRD Muhammad Yusuf Sirat Menandatangani Kesepakatan APBD Kabupaten Karimun tahun 2021 Senin (30/11).
APBD KARIMUN 2021 - Ketua DPRD Muhammad Yusuf Sirat Menandatangani Kesepakatan APBD Kabupaten Karimun tahun 2021 Senin (30/11). (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Dengan mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan sejumlah prioritas pembangunan.

Beberapa prioritas itu di antaranya pemerataan insfrastruktur dan kelestarian lingkungan hidup.

Peningkatan sumber daya manusia tentang tata kelola birokrasi yang baik.

Pengembangan investasi dan ekonomi kerakyatan.

Peningkatan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan serta pengembangan pariwisata.

APBD Tanjungpinang 2021

Tidak hanya Karimun, Pemko Tanjungpinang dan DPRD sepakat mengesahkan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Tanjungpinang 2021.

Pengesahan APBD Tanjungpinang 2021 tersebut berlangsung dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Tanjungpinang, Senin (30/11) malam.

Terkait APBD tahun 2021 Kota Tanjungpinang yang telah disetujui dan disahkan sebesar Rp 985 Miliar.

Angka ini mengalami penurunan sekitar Rp 130 Miliar dibanding tahun lalu.

Untuk diketahui, APBD Kota Tanjungpinang tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp 1,05 triliun.

Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dari jumlah APBD tahun 2019 yang nilainya Rp 1,01 triliun.

Yang cukup menarik, saat Wali kota Tanjungpinang menyampaikan pidatonya, terlihat beberapa anggota DPRD Tanjungpinang meninggalkan ruang rapat paripurna tanpa mengikuti proses hingga selesai.

Tersisa sekitar kurang lebih 13 orang termasuk 3 orang pimpinan.

APBD TANJUNGPINANG 2021 - Wali kota Tanjunpinang Rahma berfoto bersama usai menandatangani kesepakatan APBD 2021 Kota Tanjungpinang, Senin (30/11).
APBD TANJUNGPINANG 2021 - Wali kota Tanjunpinang Rahma berfoto bersama usai menandatangani kesepakatan APBD 2021 Kota Tanjungpinang, Senin (30/11). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

“Sudah ditetapkan, tentu kita syukuri dan berterimakasih kepada TAPD serta Banggar yang sudah menyelesaikan tahapan secara aturan.

Proses ini tentu dinamis dan harus kita hormati sesuai koridor aturan perundang-undangan," ujar Rahma seusai paripurna.

Setelah ditetapkan APBD ini pihaknya akan mengirimkan ke Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal ini Gubernur.
Terkait catatan dari sejumlah fraksi, Rahma belum bisa memberikan jawaban.

“Catatan fraksi tentu ada yang harus dilakukan, tanyakan saja ke Pak Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanjungpinang,” sebut Rahma.

APBD Bintan 2021

Pemkab Bintan bersama DPRD mengesahkan APBD Bintan 2021 sebesar Rp 1,2 Triliun lebih.

Pengesahan APBD Bintan 2021 berlangsung dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan, Senin (30/11/2020).

Sekretaris Badan Anggaran DPRD Bintan, Muhammad Hendri mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2020 maka terjadi penurunan sebesar Rp 145 Miliar atau 10,67 persen.

Untuk penerimaan pembiayaan daerah yang diasumsikan pada APBD murni tahun 2021 sebesar Rp 63 Miliar.

Terdapat kenaikan Rp 18 Miliar lebih jika dibandingkan dengan belanja daerah tahun 2020.

Pjs Bupati Bintan Buralimar meminta agar semua pihak mengedepankan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bintan.

"Saya berharap, apa yang sudah dialokasikan bisa terealisasi dengan baik dalam pembangunan di Bintan untuk kesejahteraan masyarakat Bintan," sebutnya, Senin (30/11/2020).

PJS BUPATI BINTAN - Suasana saat Pjs Bupati Bintan, Buralimar berfoto bersama dengan pihak DPRD Bintan usai Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan,Senin (30/11/2020).
PJS BUPATI BINTAN - Suasana saat Pjs Bupati Bintan, Buralimar berfoto bersama dengan pihak DPRD Bintan usai Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan,Senin (30/11/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Pada kesempatan itu, Buralimar juga menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran DPRD Bintan, TAPD Bintan, OPD Bintan dan seluruh pihak lainnya.

Buralimar juga sempat berpamitan dan menyampaikan permohonan maaf jika ada sesuatu hal yang dianggap kurang.

"Demikian, terimakasih sekali lagi saya sampaikan.Saya juga ingin pamit, tanggal 5 nanti terakhir saya bertugas. Selama 71 hari menahkodai Bintan, masih banyak hal yang belum dapat diperbuat," ucapnya.

APBD Batam 2021

Melalui sidang paripurna, Sabtu (28/11) sekira pukul 00.30 WIB APBD tahun 2021 telah disahkan sebesar Rp 2,97 triliun.

APBD 2021 tersebut telah disepakati dengan pembahasan dari tingkat komisi maupun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam.

Adapun rincian APBD tahun 2021 sebagai berikut: pendapatan daerah sebesar Rp 2,86 triliun. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,43 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp 1,31 triliun.

“Sedangkan lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp 109 miliar,” ujar Ketua DPRD Batam, Nuryanto saat membacakan laporan Banggar.

APBD BATAM 2021 - Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum menandatangani berkas pengesahan RABPD Batam 2021, Jumat (27/11/2020)
APBD BATAM 2021 - Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum menandatangani berkas pengesahan RABPD Batam 2021, Jumat (27/11/2020) (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA Humas Pemko Batam)

Sedangkan untuk belanja daerah yaitu sebesar Rp 2,96 triliun, yang terdiri dari belanja tidak terduga sebesar Rp 87 miliar.

Mengenai pembiayaan, dilaporkan ada sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 107,7 miliar.

“Sehingga postur APBD Kota Batam tahun anggaran 2021 adalah berimbang,” kata Nuryanto.

Oleh karena itu, selanjutnya melalui rapat paripurna tersebut, laporan Banggar ini telah disetujui dan disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).(TribunBatam.id/Rahma Tika/Yeni Hartati/Noven Simanjuntak/Alfandi Simamora/Rahma Tika/Roma Uly Sianturi)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved