Gejala dan Ciri-ciri Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai, Bukan Cuma Asap Rokok Penyebabnya

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Inilah gejala dan ciri-ciri kanker paru-paru yang harus diwaspadai, terutama oleh perokok.

Kanker menjadi satu penyakit ganas yang berpotensi menyerang paru-paru.

Umumnya, penyakit ini mengintai para perokok.

Hal ini tak mengherankan.

Pasalnya, mereka setiap hari menghirup asap rokok yang bisa merusak paru-paru.

Namun, kanker paru-paru rupanya juga berisiko diderita oleh perokok pasif.

Meski tak merokok, paparan asap yang dihirup juga bisa membuat para perokok pasif berisiko terserang penyakit ini.

Sama dengan jenis kanker lainnya, kanker paru-paru juga umumnya tak menunjukkan gejala khusus sampai penyakit itu menyebar luas.

Namun, pada beberapa kasus dengan kanker paru-paru awal, teradapat sejumlah gejala yang layak diwaspadai.

Baca juga: Mengenal Hipertensi Pulmonal yang Ganggu Kerja Paru-paru, Apa Gejala dan Bahayanya?

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Kanker Otak, Termasuk Kanker Ganas Mematikan

Gejala kanker paru-paru

Berikut beberapa gejala kanker paru-paru pada umumnya:

- Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk

- Batuk darah atau dahak berwarna karat (ludah atau dahak)

- Nyeri dada yang seringkali lebih buruk dengan napas dalam, batuk, atau tertawa

- Suara serak

- Kehilangan selera makan

- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

- Sesak napas

- Merasa lelah atau lemah

- Infeksi seperti bronkitis dan radang paru-paru yang tidak hilang atau terus datang kembali

Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Kanker Serviks yang Jarang Disadari, Waspada bila Alami Pendarahan

Banyak orang dengan kanker paru-paru tidak memiliki gejala sampai penyakit ini memasuki tahap selanjutnya.

Karena ada sangat sedikit ujung saraf di paru-paru, tumor bisa tumbuh tanpa menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman.

Ketika gejala hadir, seseorang dengan kanker paru-paru mungkin akan merasakan hal demikian:

- Batuk yang tidak kunjung sembuh dan memburuk seiring waktu

- Suara serak

- Nyeri dada konstan

- Napas pendek atau mengi

- Infeksi paru yang sering seperti bronkitis atau pneumonia

- Batuk darah

Baca juga: Ternyata Begini Cara Membersihkan Paru-Paru dari Racun di Tengah Pandemi

Beberapa gejala kanker paru-paru bahkan tidak tampak seperti adanya masalah pada paru-paru atau pernapasan, seperti:

- Penurunan berat badan

- Kehilangan selera makan

- Sakit kepala

- Nyeri atau patah tulang

 Jika berisiko terkena kanker paru-paru, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan dilakukan skrining.

Gejala kanker paru-paru mirip dengan diagnosis lain seperti pneumonia, alergi, atau pilek.

Baca juga: Vapers Wajib Tahu, Inilah Penyebab dan Gejala Evali, Cedera Paru Akibat Penggunaan Vape

Penyebab kanker paru-paru

Menurut American Lung Association, siapa pun bisa terkena kanker paru-paru. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di paru bermutasi atau berubah.

Berbagai faktor dapat menyebabkan mutasi sel-sel di paru-paru.

Paling sering, perubahan sel di paru-paru ini terjadi ketika orang menghirup zat-zat berbahaya dan beracun.

Bahkan jika Anda masih berisiko terkena kanker paru-paru meski telah terpapar zat ini bertahun-tahun yang lalu.

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang rentan terkena sakit kanker paru-paru:

Baca juga: Penyebab dan Gejala Efusi Pleura, Gangguan Pernapasan Akibat Penumpukan Cairan di Paru-paru

1. Merokok

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru.

Aktivitas ini bahkan menyebabkan sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru.

Asap tembakau diketahui mengandung banyak bahan kimia yang menyebabkan kanker paru-paru.

Orang yang tidak merokok juga dapat mengidap kanker paru-paru karena dipengaruhi oleh kebiasaan merokok.

Mereka menderita sakit kronis karena menghirup asap rokok orang lain.

Kurangi risiko:

- Jangan mulai merokok

- Berhentilah merokok

- Hindari asap rokok

Baca juga: Mengenal PPOK yang Halangi Aliran Udara dari Paru-paru, Apa Penyebab dan Gejalanya?

2. Radon

Paparan radon adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru.

Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau yang ada secara alami di tanah.

Radon bisa muncul melalui tanah dan memasuki bangunan melalui celah dan retakan kecil.

Satu dari setiap 15 rumah di Amerika ditemukan adanya paparan radon.

Paparan radon yang dikombinasikan dengan kebiasaan merokok jelas secara serius dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Kurangi risiko:

- Tes rumah untuk kandungan radon.

Tes dapat dilakukan dengan alat uji yang murah dan mudah yang dijual di toko perangkat keras

Baca juga: Termasuk Langka, Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Lidah, Jangan Pakai Behel Sembarangan

3. Bahan kimia berbahaya

Paparan bahan kimia berbahaya tertentu memiliki risiko kanker paru-paru.

Berikut beberapa bahan yang patut diwaspadai sebagai penyebab kanker paru-paru:

- Asbes

- Uranium

- Arsenik

- Kadmium

- Kromium

- Nikel

- Beberapa produk minyak bumi sangat berbahaya

Kurangi risiko:

- Jika terpapar debu dan asap di tempat kerja, tanyakan kepada penasihat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagaimana cara melindungi diri.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Tiroid yang Harus Diwaspadai, Hati-hati Bila Suara Serak dan Muncul Gondok

4. Polusi

Partikel Polusi partikel mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil yang ada di udara yang dihirup.

Bukti menunjukkan bahwa polusi partikel, termasuk yang berasal dari asap knalpot itu dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Kurangi risiko:

- Bantu melawan polusi

- Bekerjasana dengan orang lain di komunitas untuk membersihkan udara dihirup

Baca juga: Bukan Hanya Mi Instan, Inilah 5 Jenis Makanan Pemicu Kanker, Batasi Konsumsinya!

5. Gen

Faktor genetik juga dapat berperan dalam peluang seseorang terkena kanker paru-paru.

Adanya riwayat keluarga dengan kanker paru-paru memungkikan Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Kurangi risiko:

- Menjaga pola makan sehat

- Banyak olahraga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanker Paru-paru: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati".

Baca berita lainnya di Google.