Meletus Pertama Kali Tahun 1818, Sejak Senin Tengah Malam Warga Dengar Gemuruh Gunung Semeru

Suara gemuruh didengar warga dari arah Gunung Semeru sejak Senin (30/11/2020) tengah malam

TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
Aktifitas Gunung Semeru dan warga yang berbondong-bondong mengungsi 

ke tempat yang lebih aman. 

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas

Aktifitas Gunung Semeru semakin meningkat.

Setelah sempat mengeluarkan lava pijar, kali ini Gunung Semeru mengeluarkan awan panas.

Bahkan, laju awan panas sudah mencapai kaki Gunung Semeru.

Ada peringatan untuk warga di Gunung Semeru.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan, pada Selasa dini hari (1/12/2020).

Terpantau dari Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Prunojiwo, fenomena itu terjadi pada sekitar pukul 02.00.

Terlihat laju guguran awan panas letusan sudah mencapai kaki Gunung Semeru.

Bahkan sebelum magma itu keluar terdengar suara gemuruh dari Gunung Semeru.

Iwan salah satu warga mengatakan, guguran lava itu menyerupai awan panas. 

"Memang pukul 02.00 itu laju luncuran lava panas itu semakin besar hingga pukul 02.20 secara kasat mata seperti guguran awan panas," ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Kata Iwan, guguran kali ini yang keluar dari kawah Jonggring Saloko terjadi lebih besar dari biasanya.

"Itu kayaknya sampai mengarah ke Curah (Besuk) Kobokan," katanya.

Sementara itu, dari pengamatan di lokasi saat awan panas letusan terjadi asap tebal berwarna hitam langsung membumbung tinggi ke langit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved