HARI AIDS SEDUNIA
Tema Hari Aids Sedunia 2020 Solidaritas Global, Ini Makna Pita Merah Simbol HIV/AIDS
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini menjadi momen penting untuk mengenal bahaya virus HIV/AIDS.
TRIBUNBATAM.id - Hari AIDS Sedunia diperingati hari ini 1 Desember 2020.
Peringatan Hari AIDS Sedunia kerap kita lihat orang-orang akan menggunakan pita merah sebagai bentuk dukungan kepada para penderita AIDS.
Di berbagai acara perayaan Hari AIDS 1 Desember, banyak aktivis sosial ataupun seniman menjadikan pita merah sebagai simbol HIV/AIDS.
Pita merah menjadi simbol yang lazim dalam berbagai kegiatan dan organisasi yang berhubungan dengan HIV/AIDS.
Apa makna pita merah dalam HIV/AIDS, dan bagaimana awal penggunaannya?
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini menjadi momen penting untuk mengenal bahaya virus HIV/AIDS.
Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, makna pita merah simbol HIV/AIDS berawal dari sekelompok seniman peduli AIDS yang tergabung dalam Visual Aids ingin melakukan sesuatu untuk menghimpun solidaritas bagi para penderita HIV/AIDS pada tahun 1991
Baca juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kenali Penularan Virus HIV/AIDS yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: Mengenal Tahapan Infeksi HIV hingga Menjadi AIDS, Apa Beda Keduanya?

Tema Hari AIDS Sedunia
Meski dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 dengan angka kematian yang tinggi, HIV penyebab penyakit AIDS juga masih menjadi masalah global yang belum usai.
Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya, HIV dan AIDS masih menjadi persoalan utama yang banyak diderita, meski memang cukup membaik sejak akhir 1990-an.
Akibat adanya pandemi, penanganan AIDS di seluruh dunia pun ikut terganggu.
Di negara dengan sistem kesehatan yang kurang maju, layanan pencegaha, pengujian, pengobatan hingga perawatan AIDS mengalami gangguan akibat pandemi.
Hal ini lantaran banyak tenaga medis yang dialihkan untuk lebih fokus dalam menangani Covid-19.
Tentu saja kendala ini bisa membuat risiko penularan penyakit ini menjadi lebih besar.
Akibatnya, angka kematian akibat AIDS pun turut meningkat.
Kendati demikian, berbagai inovasi layanan terus dilakukan agar kasus AIDS tak membengkak.
Harapannya, angka penularan menurun dan pasien tetap memperoleh perawatan terbaik.
WHO bergabung dengan mitra untuk memberikan penghormatan kepada semua orang yang bekerja untuk menyediakan layanan HIV dan AIDS.
WHO menyerukan kepada para pemimpin global dan warga untuk menggalang “Solidaritas Global” demi mempertahankan layanan penting HIV selama COVID 19 dan seterusnya.
Kampanye "Solidaritas Global" ini pun menjadi tema pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2020.
Ini adalah seruan untuk fokus pada kelompok rentan yang sudah berisiko dan memperluas cakupan ke anak-anak dan remaja.
Tahun 2020 merupakan Tahun Perawat dan Bidan Internasional.
Kampanye ini menyerukan upaya perlindungan dan dukungan untuk para tenaga medis yang selama ini memberikan pelayanan akan penyakit AIDS.
Meski tahun ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, para tenaga medis tetap sigap dan siap dalam memberikan perawatan terbaik.
Tentu saja dengan "Solidaritas Global" yang baik, kita semua lebih siap dalam melawan penyakit dan menghadapi tantangan ini.
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(*)