Massa Penolak Habib Rizieq Kocar Kacir, Pendemo Panik Didatangi Kelompok Pro HRS
Aksi demo penolakan Rizieq Shihab di Makassar diwarnai aksi pembubaran sekelompok orang di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/12
Mobil komando yang digunakan demonstran segera pergi, diikuti peserta demo lainya.
Dari video yang beredar, tampak sejumlah anggota FPI dan masyarakat terlihat mengejar dan berusaha memukul peserta aksi itu.
Pengurus DPW FPI Karawang, Abu Fatih mengungkapkan, aksi pembubaran itu dilakukan lantaran tema yang diangkat provokatif.
Anggota FPI juga kecewa karena pemimpin mereka dianggap melakukan makar, padahal kenyataannya tidak demikian.
"Umat Islam Karawang merasa bahwa tema itu kurang pas itu. Habib Rizieq makarnya gimana, kan selama ini kami tidak melakukan makar. Selama ini kami tidak punya musuh siapa-siapa. Musuh kami hanya kezaliman, ketidakadilan dan kemunkaran," ujarnya.
Penjelasan kapolres
Saat pengusiran terjadi, tidak terlihat ada polisi yang datang ke lokasi saat aksi pembubaran ini berlangsung.
Namun Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan jika terdapat personil intel yang turut membubarkan kedua belah pihak.
"Kejadian begitu cepat ya 5 menit kemudian pasukan belum tiba di lokasi tetapi sudah clear, sudah tidak ada masalah, sudah kondusif," jelasnya dikutip dari Kompas.tv
Kapolres menyebut, pihaknya tidak pernah menerima aksi pemberitahuan terhadap adanya aksi itu.
Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tak membuat acara yang mengakibatkan kerumunan massa.
Sebelumnya anggota FPI Karawang yang tiba dengan sepeda motor di halaman kantor Pemda Karawang langsung membubarkan acara deklarasi yang digelar aliansi Kerakyatan Anti Makar Jawa Barat.
Sebagian anggota FPI juga mengusir mobil yang dijadikan mobil komando dalam acara deklarasi itu. Mobil yang digunakan sebagai mobil komando sendiri berhasil meninggalkan lokasi aksi.
Tak hanya pengusiran, sejumlah anggota FPI juga terlihat mengejar dan berusaha memukul sejumlah peserta deklarasi yang hadir dalam acara itu.
Kegiatan deklarasi anti makar ini sendiri batal berjalan setelah sejumlah peserta meninggalkan lokasi akibat aksi pembubaran ini.
Anggota FPI yang terlibat dalam pembubaran ini menuding acara deklarasi ini menyudutkan Rizieq Shihab dengan tuduhan tak benar.