LIGA ITALIA
Cara Main AC Milan Saat Kalahkan Fiorentina Bikin Kaget Eks Pelatih Rosonerri: Calon Peraih Scudetto
Cara main AC Milan saat mengalahkan Fiorentina yang membuat Fabio Capello kaget adalah, Rosonerri saat itu tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic
Keraguan pada Stefano Pioli semula sempat muncul, tapi nyatanya AC Milan mampu finis di urutan kelima di Liga Italia musim 2019-2020.
Baca juga: AC Milan vs Celtic Live SCTV Pukul 00.55 WIB, Stefano Pioli Kembali ke Lapangan, Sinyal Menang?
Baca juga: Hasil Liga Champions Juventus vs Dynamo Kiev, Cristiano Ronaldo Main, Cetak Gol, Juventus Menang
Tak hanya itu, Pioli juga membuat I Rossoneri lolos ke Liga Europa 2020-2021.
Perlahan tapi pasti, AC Milan mulai menunjukkan kekuatan dan kebangkitannya musim ini.
Di luar dugaan, Milan yang didominasi pemain muda dengan rata-rata usia skuad 25 tahun justru mampu menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
Hingga giornata ke-9, I Rossoneri sama sekali belum tersentuh kekalahan.
Mereka masih berstatus tak terkalahkan dari sembilan laga berkat tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.

Skuad Pioli tercatat mampu mengumpulkan 23 poin, unggul 6 angka dari sang juara bertahan, Juventus yang duduk di peringkat kelima.
Di sisi lain, Milan juga terpaut 5 poin dari Inter Milan dan Sassuolo yang membuntuti di peringkat kedua dan ketiga.
Para pengamat menilai jika Milan saat ini layak dijagokan menjadi juara atau peraih scudetto musim ini.
Penampilan apik dari I Rossoneri rupanya juga mendapat kredit dari mantan pelatih mereka, Fabio Capello.
Fabio Capello yang sukses mengantarkan Milan juara Liga Italia empat kali dan juara Liga Champions edisi 1993-1994, mengaku terkesan dengan penampilan mantan klubnya di bawah arahan Pioli.
Baca juga: Hasil Liga Champions Manchester United vs PSG, Neymar Cetak 2 Gol, Manchester United Kalah
Baca juga: Hasil Liga Champions Sevilla vs Chelsea, Olivier Giroud Cetak 4 Gol, Chelsea Menang
Capello mengklaim jika I Rossoneri adalah kandidat kuat peraih scudetto.
Meski demikian, dirinya juga memperingatkan jika Inter Milan dan Juventus akan berusaha keras menjegal mereka pada paruh kedua musim ini.
“Kemenangan melawan Fiorentina mengejutkan saya, tampak mudah dan tekad mereka begitu kuat."
"Milan memaksakan diri sebagai tim yang hebat, tanpa menderita dan mengendalikan permainan seperti yang dilakukan tim-tim hebat," katanya.
