Mengenal Joshua Wong, Aktivis Muda Pro Demokrasi Hong Kong yang Divonis 13 Bulan Penjara

Vonis terhadap Wong merupakan yang terberat yang dilakukan pemerintah terhadap tokoh-tokoh oposisi pada tahun ini. Berikut fakta tentang Joshua Wong..

Channel News Asia
Joshua Wong, salah satu aktivis anti-pemerintah paling terkemuka di Hong Kong 

TRIBUNBATAM.id, HONG KONG - Joshua Wong (24), merupakan salah satu aktivis anti-pemerintah paling terkemuka di Hong Kong, divonis 13 bulan 15 hari penjara pada Rabu, (2/12/2020) karena perannya dalam aksi unjuk rasa dinilai telah melanggar hukum. 

Vonis terhadap Wong merupakan yang terberat yang dilakukan pemerintah terhadap tokoh-tokoh oposisi pada tahun ini. 

Berikut fakta tentang Joshua Wong, seperti dikutip dari Channel News Asia

Siapakah Joshua Wong?

Joshua Wong, 24 tahun, menjadi terkenal di mata internasional sebagai salah satu pemimpin protes demokrasi Umbrella yang dipimpin mahasiswa di Hong Kong tahun 2014, dimana, jalan di jantung pusat keuangan diblokir selama 79 hari.

Dua tahun sebelumnya, pada usia 15 tahun, dan dengan bantuan aktivis sekolah menengah yang membentuk kelompok bernama Scholarism, dia memaksa pemerintah hong kong untuk membatalkan rencana untuk memperkenalkan skema pendidikan nasional pro-China di sekolah.

Sebagai aktivis Hong Kong yang tegas dengan agenda pro demokrasinya, Wong tentu tidak asing dengan penjara.

Dia menghabiskan lima minggu di penjara tahun lalu karena menghina pengadilan, sebelum dibebaskan pada bulan Juni ketika demonstrasi anti-pemerintah sudah berjalan.

Aktivis berkacamata ini dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 dalam gerakan Umbrella.

Joshua Wong dalam politik

Kelompok pro-demokrasi pimpinan Joshua Wong, Demosisto, bubar beberapa jam setelah China mengesahkan undang-undang keamanan nasional pada bulan Juni yang menghukum tindakan apapun yang didefinisikan secara luas sebagai hasutan, pemisahan diri, terorisme, dan berkolusi dengan kekuatan asing hingga seumur hidup penjara. 

Dia adalah salah satu dari lebih dari puluhan politisi muda yang lebih konfrontatif yang mengalahkan para pendukung demokrat tua dalam pemilihan awal oposisi yang digelar tidak resmi pada bulan Juli.

Banyak yang melihat pemilu itu sebagai protes terhadap undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan Beijing di kota itu pada 30 Juni.

Wong juga termasuk di antara 12 kandidat oposisi yang didiskualifikasi dari pencalonan kursi di badan legislatif kota dalam pemilihan yang rencananya diadakan pada September, tetapi ditunda karena Covid-19.

Lobi luar negeri

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved