ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Sabtu 5 Desember 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Sabtu, 5 Desember 2020 Hari Biasa Pekan I Adven mengajarkan kita akan kemurahan hati.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Sabtu, 5 Desember 2020 Hari

Biasa Pekan I Adven mengajarkan kita akan kemurahan hati.

Asal dari kemurahan hati itu adalah Allah sendiri; Dialah yang memberikan kepada manusia segala

sesuatu di atas bumi ini.

Dia juga mengharapkan agar manusia juga bermurah hati kepada sesama-Nya sama seperti Dia

bermurah hati kepada manusia.

Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Sabtu, 5  Desember 2020 merupakan hari biasa pekan I

Adven.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam

bacaan, renungan dan doa harian.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 4 Desember 2020 Bersama Romo Pilifus Junianto

YESUS - Pesan Yesus Kristus kepada St. Faustina.
YESUS - Pesan Yesus Kristus kepada St. Faustina. (ISTIMEWA)

Bacaan Pertama: Kitab Yesaya 30:19-21.23-26:

“Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru.”

Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem,

kalian tidak akan terus menangis.

Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru.

Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab.

Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan

menyembunyikan diri lagi.

Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan

kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!”

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Jumat 4 Desember 2020 Hari Biasa Pekan I Adven

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik.
PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang,

dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah.

Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas.

Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap,

yang sudah ditampi dan diayak.

Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai

pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.

Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh

kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari,

pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Ini Kamis 3 Desember 2020, Pesta Santo Fransiskus Xaverius

LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth
LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth (ISRIMEWA)

Mazmur Tanggapan: Mazmur 147:1-2.3-4.5-6:

Ref. Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan.

1.       Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia.

Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai berai.

2.       Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka;

Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut nama-Nya.

3.       Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga.

Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke

tanah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 30 November 2020, Pesta Santo Andreas Rasul

LUKISAN - Santo Carolus Borromeus 2
LUKISAN - Santo Carolus Borromeus 2 (ISTIMEWA)

Bait Pengantar Injil:

Ref.  Alleluya

Inilah Raja kita, Tuhan semesta alam. Ia datang membebaskan umat-Nya.

Bacaan Injil: Matius 9:35-10:1.6-8:

“Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan.”

Sekali peristiwa Yesus berkeliling ke semua kota dan desa.

Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan

segala penyakit dan kelemahan.

Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka

lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit.

Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk

tuaian itu.”

Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh

jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan.

Yesus mengutus mereka dan berpesan, “Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel!

Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.

Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.

Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat

LUKISAN - Santo Kristoforus 1
LUKISAN - Santo Kristoforus 1 (ISTIMEWA)

Renungan:

Allah bermurah hati kepada umat-Nya yang memohon.

Inilah yang menjadi seruan nabi Yesaya bagi Sion yang merindukan keselamatan.

Harapan ini digemakan agar Israel kembali dan dipulihkan dari penindasan.

Kemurahan hati Allah terus mengalir dan semakin terwujud dalam diri Yesus.

Hati Yesus senantiasa tergerak oleh belaskasihan bagi para pengikut-Nya.

Kepedulian-Nya kepada  yang sakit dan lemah, susah dan lelah tidak perlu disangsikan lagi.

Manusia mendapatkekuatan dan kesembuhan.

Itu pasti, jika manusia mau datang kepada-Nya.

Allah tak pernah lelah menantimanusia, tapi manusialah yang jenuh menjumpai-Nya. Benarkah?

Berkat-Nya tercurah, mengalir deras dengan cuma-cuma alias gratis.

Tapi mesti dipahami gratis di sini bukan berarti murahan, melainkan berharga karena anugerah itu mengalir berkat pengurbanan diri Yesus.

Mari bertanya diri: setelah menerima berkat Tuhan dengan cuma-cuma, apakah aku bersyukur dan menghargai-Nya?

Baca juga: Doa Katolik kepada Santo Yosef, Bapak Asuh Tuhan Yesus dan Suami Bunda Maria

LUKISAN - Santo Antonius dari Padua 3
LUKISAN - Santo Antonius dari Padua 3 (ISTIMEWA)

Doa:

Ya Allah, Engkau selalu bermurah hati kepada kami walaupun kami berbuat dosa kepada-Mu.

Ajarilah kami supaya senantiasa bermurah hati kepada sesama kami sama seperti Putra-Mu yang rela

mengurbankan diri-Nya bagi seluruh umat manusia.

Sebab, Dialah pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved