GOOGLE DOODLE
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Papua, Warisan Kebudayaan yang Terdaftar di UNESCO
Google Doodle hari ini di mesin pencari Google mengangkat tema merayakan Warisan Budaya Noken Papua, yang terdaftar di UNESCO
Google Doodle hari ini merayakan Warisan Budaya Noken Papua
PAPUA, TRIBUNBATAM.id - Google Doodle di mesin pencarian Google hari ini menyapa Indonesia.
Google menghadirkan gambar dua orang warga Papua membawa tas tradisional yang dikenal dengan nama Noken.
Google Doodle mengangkat tema tersebut untuk merayakan Warisan Budaya Noken Papua .
Noken Papua adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu.
Baca juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Celtic, Drama 6 Gol di San Siro, AC Milan Menang
Baca juga: Lecehkan Mahasiswa, Profesor di National University of Singapore Dipecat
Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia.
Pada 4 Desember 2012, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.
Baca juga: Cara Main AC Milan Saat Kalahkan Fiorentina Bikin Kaget Eks Pelatih Rosonerri: Calon Peraih Scudetto
Filosofi noken
Tas noken ini sendiri asli buatan mama-mama di Papua.
Tas tradisional Noken memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua terutama kebanyakan di daerah Pegunungan Tengah Papua seperti suku Mee/Ekari, Damal, Suku Yali, Dani, Suku Lani dan Bauzi.

Yang menarik dari noken ini adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat noken.
Para wanita di Papua sejak kecil sudah harus belajar untuk membuat noken, karena membuat noken dari dulu hingga saat ini dapat melambangkan kedewasaan si perempuan itu.
Karena jika perempuan papua belum bisa membuat Noken dia tidak dianggap dewasa dan itu merupakan syarat untuk menikah.