Lecehkan Mahasiswa, Profesor di National University of Singapore Dipecat

Seorang Dosen bergelar profesor di National University of Singapore (NUS) diberhentikan karena kasus pelecehan seksual terhadap anak didiknya

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
net
ilustrasi pelecehan - Seorang dosen bergelar Profesor di Singapura dipecat karena kasus pelecehan seksual 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Seorang Dosen bergelar profesor di National University of Singapore (NUS) diberhentikan karena kasus pelecehan seksual terhadap anak didiknya.

Dikutip dari channel news asia, Selasa (1/12/2020) National University of Singapore (NUS) mengumumkan pemecat Profesor tersebut melalui rilis ke media.

Kasus ini terungkap setelah sebuah keluhan mahasiswa anonim dikirim ke universitas pada Agustus 2020 dengan tuduhan bahwa Profesor Theodore G Hopf - terdaftar di situs NUS sebagai Ted Hopf- telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswa, demikian rilis NUS.

Prof Hopf adalah mengajar di Fakultas Ilmu Politik di Fakultas Seni dan Ilmu Sosial (FASS).

Baca juga: 3 Mobil Terbang Tak Lama Lagi Beroperasi di Australia, Dubai UEA dan Jepang, AS Bikin Bandaranya

Baca juga: Samsung Hadirkan Konsep Smartphone dengan Layar yang Dapat Digulung dan Dilipat Tiga

NUS tidak menyebutkan jenis kelamin mahasiswa tersebut.

"Pihak universitas segera memulai penyelidikan," kata NUS.

Menetapkan timeline kejadian, NUS mengatakan bahwa perintah no-contact dikeluarkan padanya pada 15 Sep, melarang Profesor itu untuk menghubungi siswa NUS mana pun.

Larangan itu diberlakukan setelah pihak NUS melakukan wawancara dengan mahasiswa dan Prof Hopf.

Prof Hopf kemudian diskors dan disuruh tinggal di luar kampus saat penyelidikan sedang berlangsung.

Panitia penyelidikan (COI), yang ditunjuk pada 7 Oktober, sudah mewawancarai mahasiswa tersebut.

Mahasiswa itu didampingi petugas perawatan dari Unit Perawatan Korban NUS pada wawancara yang diadakan pada 21 Oktober 2020.

Karena Prof Hopf perlu mencari perawatan untuk "kondisi medis yang serius", COI mewawancarainya pada 13 November setelah cuti medisnya.

COI menyimpulkan penyelidikannya dan menyerahkan laporannya ke universitas pada 18 November.

Baca juga: Atletico Madrid vs Bayern Muenchen Kick Off Pukul 03.00 WIB, Luis Suarez Absen Atletico Wajib Menang

Baca juga: Moenchengladbach vs Inter Milan Kick Off Pukul 03.00 WIB, Laga Hidup Mati Inter Milan, Kalah Wasalam

TEMUAN COI

Mahasiswa tersebut menuduh bahwa pada pertemuan di kampus pada Agustus, Prof Hopf menawarkan dan minum alkohol dengan mahasiswa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved