TRIBUN WIKI
Cara Menanam Bunga Matahari yang Benar, Dijamin Subur dan Mekar dengan Cantik
Inilah cara menanam bunga matahari di rumah yang benar, dijamin subur dan mekar. Bunga matahari merupakan tanaman eksotis yang digemari.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Inilah cara menanam bunga matahari di rumah yang benar, dijamin subur dan mekar.
Beragam jenis bunga dan tanaman hias kini banyak digandrungi.
Kecantikan bunga-bunga itu membuat suasana rumah tampak lebih mempesona.
Salah satu yang menjadi primadona adalah bunga matahari.
Bunga matahari merupakan tanaman eksotis yang banyak menarik perhatian banyak orang.
Karena cantik dan cerah memikat, banyak daerah di Indonesia yang menyajikan taman bunga matahari sebagai tempat wisata untuk berswafoto.
Baca juga: Mengenal 5 Penyakit Tanaman Paling Berbahaya, Sebabkan Daun Layu hingga Mati
Jika menyukai tanaman satu ini, kamu tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke beragam taman bunga matahari.
Sebab, bunga matahari bisa kamu tanam di kebun rumahmu.
Dilihat dari Youtube Kebun Kumara, Sabtu, (5/12/2020), terdapat 3 cara menanam bunga matahari di kebun rumah yang bisa menguatkan ekosistem kebun.
Bunga matahari dikatakan sebagai insect attractant, sehingga semua jenis serangga sangat suka dengan tanaman ini, mulai dari belalang, ulet, siput sampai kadal, kodok, burung, dan lain-lain.
Selain cantik dan membuat kebun di rumah semakin berwarna, menanam bunga matahari juga dapat menarik perhatian dan mengalihkan serangga-serangga itu dari sayur-mayur yang apabila kamu tanam di kebun.
Benih bunga matahari itu ada di dalam bunganya, kalau bunganya sudah kering dia bisa disemai dan benihnya ada banyak di dalamnya.
Jadi dalam satu bunga matahari yang kering, dia bisa menumbuhkan calon-calon bunga matahari lainnya.
Kalau benih bunga matahari sudah kering, kamu bisa langsung menyemainya alias menanam atau menaburkan benih dan biji-bijian di tempat yang tersedia.
Tapi kamu perlu ingat kalau yang disemai itu benih bunga matahari, bukan kuaci.
Kalau kuaci itu bunga matahari yang sudah dipanggang dan diberi bumbu, sehingga dia tidak akan tumbuh saat kamu tanam.
Berikut ini cara menyemai bunga matahari di rumah yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bikin Tidur Nyenyak, Cocok untuk Kamar dan Bantu Atasi Insomnia
1. Semai satu per satu
Jadi satu lubang satu benih, kamu bisa pakai gelas plastik daur ulang atau tray semai kotak-kotak. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Kalau kamu pakai plastik daur ulang, tunggu benihnya sampai tumbuh empat daun sejati lalu pindahkan ke lahan yang lebih besar atau pindah ke pot yang besar.
Kalau pakai tray semai kotak-kotak kamu bisa menyemai langsung banyak dan juga lebih minim media tanam.
Tapi, menyemai benih bunga matahari di tray semai kotak-kotak harus beberapa kali proses pemindahan.
Jadi setelah benih bunga matahari tumbuh sekitar umur dua minggu kamu pindahkan ke plastik daur ulang.
Saat bunga matahari di gelas plastik daur ulang sudah tumbuh empat daun sejati, baru kamu pindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar.
Cara penanamannya adalah tinggal memasukkan benih biji bunga matahari ke media tanam yang ada di plastik daur ulang atau tray semai kotak-kotak.
Media tanam untuk bunga matahari dapat dibuat dari kombinasi tanah dan kompos yang dicampur, perbandingannya 2:1.
Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 untuk Tanaman Hias, Bikin Aglonema Berkilau
2. Semai ramai-ramai
Cara ini sangat cocok kalau kamu ingin menyemai benih yang banyak, tapi ragu dengan kualitas benihnya.
Jadi kamu semai bunga matahari di tray semai yang bukan kotak-kotak, kamu kasih media tanam, lalu buat garis-garis di media tanam.
Setelah itu, kamu bisa menyemai atau menaburkan benih bunga matahari dan tutup garis dengan media tanam.
Kalau benih bunga matahari sudah tumbuh kecambah, pisahkan segera satu per satu ke wadah yang lebih besar untuk pertumbuhan yang lebih optimal.
Baca juga: 6 Khasiat Tanaman Kumis Kucing yang Jarang Diketahui, Ampuh Luruhkan Batu Ginjal
3. Tebar dan pasrahkan
Jadi pilih lahan kebun di rumahmu yang terkena matahari penuh, lalu tinggal tebar saja benih bunga matahari.
Cara ini paling mudah tapi juga butuh kepasrahan karena bisa jadi bunga matahari tidak mekar akibat bibitnya yang masih terlalu kecil sudah dimakan serangga.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba metode yang ketiga ini.
Setelah melakukan semai bunga matahari dengan tiga cara di atas, kamu harus langsung menyiramnya dengan air untuk proses pertumbuhannya.
Mengutip sumber lainnya, dijelaskan bahwa bunga matahari termasuk tanaman yang membutuhkan asupan air yang cukup banyak, sehingga kamu dapat memberikan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari.
Penyiraman calon bunga matahari perlu dilakukan ketika cuaca sedang terik.
Kombinasi sinar matahari yang penuh dengan air yang banyak akan membuat pertumbuhan dan perkembangan bunga matahari semakin cepat.
Selain melakukan penyiraman, kamu juga bisa menambahkan suplemen kepada benih bunga matahari yang kamu tanam dengan cara memberikan pupuk.
Pemberian pupuk bisa kamu lakukan setelah usianya mencapai dua bulan.
Lakukan pemupukan dengan rutin untuk bulan-bulan selanjutnya.
Jika suatu saat bunga mataharimu terserang penyakit atau hama yang dapat mengganggu pertumbuhan bunga matahari tersebut, kamu perlu memberikan pestisida ataupun insektisida yang khusus untuk bunga matahari.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Pembawa Hoki Menurut Feng Shui, Cantik dan Cocok Ditanam di Rumah
Kapan bunga matahari mekar?
Bunga matahari mekar sebenarnya tergantung keunikan dari masing-masing benih dan juga cuaca.
Kalau musim kering dia akan lebih cepat mekar, semetara saat musim hujan dia akan tumbuh tinggi terlebih dahulu, baru mekar.
Tapi, pada umumnya bunga matahari sudah dipindah tanam akan mengeluarkan bunga sekitar 2-3 bulan setelahnya.
Kalau bunga matahari sudah tumbuh, batang utama bunga matahari yang besar akan mengeluarkan bunga yang paling besar juga, tapi di batang-batang yang lebih kecil dia akan mengeluarkan bunga-bunga kecil, sehingga kamu akan punya pohon bunga matahari yang bunganya super banyak.
Jika kamu telat melakukan pindah tanam, maka yang terjadi adalah kamu mendapatkan bunga matahari yang pendek, karena dia sudah keburu tua.
Jadi saat dipindah tanam bunga matahari itu langsung mekar tapi sangat pendek.
Oleh karena itu, kalau bisa kamu melakukan pindah tanam setelah ada 4 daun sejati.
Langsung dipindahkan saja ke pot yang lebih besar atau ke tanah.
Menanam bunga matahari di pot juga tidak masalah, semakin besar potnya semakin besar bunga matahari nya.
Kamu bisa menggunakan pot berdiameter sekitar 30 cm.
Kalau kamu tidak memiliki lahan untuk menanam bunga matahari, silahkan tanam bunga matahari di pot yang tersedia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mudah Menanam Bunga Matahari di Rumah".
Baca berita lainnya di Google.