BERITA HABIB RIZIEQ
Kapolri Idham Azis Sampaikan Perintah Khusus ke Semua Kapolda, Buntut Dari Tewasnya 6 Anggota FPI
Kapolri Jenderal Idham Azis perintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Jenderal Idham Azis perintahkan anggotanya menge
"Kepada anggota yang bertugas di lapangan agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan buddy system baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi," kata Idham.
Tak hanya itu, Idham Azis juga meminta untuk meningkatkan moril anggota untuk tidak gentar dalam menghadapi senjata atau senjata tajam.
Fitnah Besar
Sementara itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menyebut bahwa tembak menembak dengan polisi merupakan fitnah besar.
Sebab anggota FPI tidak pernah memiliki senjata api.
Munarman mengatakan hal tersebut usai mendengar jawaban Polda Metro Jaya atas tewasnya enam anggota FPI itu.
Menurut Munarman, awalnya pihak Imam Besar FPI Rizieq Shihab sudah diintai oleh sejumlah orang.
Pengintaian dilakukan di Sentul, Megamendung, dan Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Kisah Wanita Berjuang Bangun Rumah di Tanah Mertua dari Nol, Malah Berakhir Diusir
Baca juga: Viral Mobil Dinas Komisioner KPU NTB Parkir di Jalan hingga Dirikan Kanopi
Baca juga: Pernah Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat, ini Profil Irjen Fadil Imran Kapolda Metro yang Baru
Pengintaian itu disebut dilakukan selama 24 jam setelah Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Munarman menyebut, pihaknya memiliki bukti bahwa pengintai berjumlah sekira 30 orang itu merupakan berasal dari institusi negara.
Bahkan kata Munarman, mereka mengintai Rizieq menggunakan drone.
Pun ketika Minggu (6/12/2020) pukul 22.30 WIB Rizieq Shihab bersama keluarganya berencana keluar dari Sentul, Bogor, Jawa Barat.