AA Gym Tanggapi Perbedaan Kronologis Kematian 6 Anggota FPI: Semoga Allah Tunjukan Kebenaran
Aa Gym prihatin lantaran polisi dan Front Pembela Islam (FPI) berbeda pendapat terkait kronologi kematian 6 pengawal Habib Rizieq.
"Diharapkan semua umat Islam meningkatkan kerendahan hati, Kesungguhan mengharapkan pada Allah SWT. Agar Allah buka yang ditutupi oleh siapapun. kita hanya merindukan yang benar saja yang sampai kepada kita. karena Allah kuaasa membuka yang ditutupi dan kuasa menjelaskan yang remang-remang," tutur Aa Gym
Maka itu Aa Gym mengajak semuanya untuk mengharapkan kebenaran.
"Entah dari pihak manapun akan ditampakkan oleh Allah dan dibalas dengan sempurna sehingga diberikan kesempatan untuk taubat," ujar Aa Gym.
"Semoga yang berwenang secara syariat memberikan keterangan terutama dari pihak yang netral bisa memberikan keterangan yang adl. Mari kita doa terus supaya ditampakan oleh Allah yang batil dan mana yang benar," katanya lagi.
"Kita semua tenang jangan sampai terpancing dari pihak manapun kita menerima informasi yang jernih dan adil bersikap proposional jangan jadi bagian dari masalah baru tapi menjadi bagian dari solusi," kata Aa Gym.
Selengkapnya simak video Aa gym berikut ini:
Di Mana kah Keberadaan 6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq yang Ditembak Polisi? FPI Bilang Begini
Kasus polisi menembak mati enam pengawal Habib Rizieq Shihab hingga kini masih misteri.
Pasalnya terdapat dua versi kronologi yang berbeda antara polisi dan FPI.
Bahkan keberadaan enam jenazah pengawal Habib Rizieq Shihab sampai saat ini juga masih belum diketahui.
Pihak Front Pembela Islam (FPI) sendiri menduga bahwa enam anggotanya sengaja dibunuh di suatu tempat oleh orang berpakaian preman yang diakui sebagai anggota polisi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).
Pasalnya kata Munarman, pihaknya sempat kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dimana mobil yang dikendarai anggota FPI hilang kontak.
"Karena saya sudah cek tidak ada keramaian disitu, dan tidak ada bentrok disitu, yang ada keramaian polisi saja," ujar Munarman kepada para pewarta.
Pun mobil yang dikendarai keenam anggota FPI itu tidak ada di tempat kejadian perkara tepatnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50.