LIGA ITALIA
Ungguli Juventus dan Inter Milan, Stefano Pioli Belum Puas, AC Milan Incar Bek Tangguh
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menemukan kelemahan Rossoneri, mulai incar bek tangguh.
AC Milan pun berhak memetik tiga poin dan menegaskan posisi di puncak klasemen Liga Italia berkat kemenangan tersebut.
Kendati meraih kemenangan, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan secara khusus menyoroti proses terjadinya gol yang diciptakan kubu Sampdoria.
Dengan melihat gol tersebut, Pioli menyimpulkan bahwa AC Milan memiliki kelemahan dalam mengantisipasi bola mati, baik tendangan bebas atau sepak pojok.

Pioli berpikir demikian karena sebelum ini, AC Milan juga kerap kebobolan dari skema bola mati.
Berdasarkan pernyataan Pioli, AC Milan kali terakhir kebobolan dari permainan terbuka saat berhadapan dengan Napoli, 22 November 2020.
"Kami kali terakhir kebobolan dari permainan terbuka saat melawan Napoli," kata Pioli, dikutip dari laman Football Italia.
"Kami harus lebih fokus pada permainan bola mati."
"Memang kami bukan skuad yang memiliki pemain-pemain tertinggi."
"Tetapi saya pikir kami memiliki lebih banyak peluang dari situasi bola mati daripada Sampdoria," kata pelatih asal Italia tersebut.
Terlepas dari kelemahan tersebut, AC Milan kini masih menempati puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 26 poin dari 10 laga.
Pada musim ini, mereka belum terkalahkan dengan rincian delapan kemenangan dan dua seri.
Klub berjuluk Rossoneri itu unggul lima poin atas pesaing terdekatnya, Inter Milan, yang menduduki peringkat kedua.

Incar Bek Tangguh
Guna mengatasi hal tersebut, AC Milan dikabarkan sedang gencar mengincar dua pemain sekaligus yang berposisi sebagai bek tengah.
Pertama, AC Milan serius untuk mengejar tanda tangan pemain Schalke 04 yang memiliki darah Turki, Ozan Kabak.