PILKADA KEPRI
Ansar Ahmad dan Isdianto Saling Klaim Menang di Pilkada Kepri 2020, Kompak Temui Soerya Respationo
Penghitungan perolehan suara Pilkada Kepri 2020 belum usai, namun Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Isdianto berkunjung ke rumah Soerya Respationo.
TRIBUNBATAM.id - Penghitungan perolehan suara Pilkada Kepri 2020 belum usai, namun Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Isdianto berkunjung ke rumah Soerya Respationo.
Pertemuan itu menarik sebab baik Ansar Ahmad maupun Isdianto sama-sama menyatakan unggul di Pilkada Kepri.
Pilkada Kepri 2020 diikuti tiga kontestan yakni pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan (01), Isdianto-Suryani (02), dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina (03).
Pemilihan Pilkada Kepri 2020 berlangsung pada 9 Desember. Pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina mengklaim unggul versi quick count Pilkada Kepri 2020.
Sementara pasangan Isdianto-Suryani juga menyatakan menang versi real count.
Sedangkan Soerya Respationo-Iman Sutiawan memastikan akan tetap mengawal suara hingga akhir penghitungan perolehan suara Pilgub Kepri.
Pertemuan antara Ansar Ahmad dengan Soerya Respationo berlangsung Kamis (10/12/2020) atau sehari setelah pencoblosan.
Pertemuan di rumah Soerya Respationo di Perumahan Taman Duta Mas, Baloi Permai, Batam Kota.
Baca juga: UPDATE Hasil Pilkada Kepri Real Count KPU Jumat 09.44 WIB, Ansar Marlin 43,9% Isdianto Suryani 34,7%
Tidak hanya Ansar Ahmad, Soerya yang berpasangan dengan Iman Sutiawan di Pilkada Kepri juga menerima kunjungan Isdianto. Keduanya datang di saat yang tidak bersamaan.
"Waktu itu, Ansar Ahmad datang pukul 10 pagi, Isdianto berkunjung pukul 2 siang," ungkap Soerya, Jumat (11/12/2020).

Soerya mengatakan, adapun tujuan kunjungan tersebut adalah guna menjaga silaturahmi antara para kontestan Pilgub Kepri 2020.
Menurutnya, kunjungan tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan kondusifitas Kepri di tengah Pilkada Serentak di Kepri.
Meski demikian, dirinya mengimbau untuk menunggu terlebih dahulu Hasil Rapat Pleno KPUD Kepri tentang penetapan paslon yang terpilih.
"Kami tunggu dulu. Kalau ada ketidakpuasan dapat disalurkan secara hukum, yaitu di Mahkamah Konstitusi," ujar Soerya.

Hasil Real Count KPU
Update hasil Pilkada Kepri 2020 berdasar real count KPU pukul 13.57, sudah 1750 TPS dari 4062 atau 4308 persen.
Berikut adalah hasil real count KPU Pilkada Kepri 2020 pukul 13.57.
KABUPATEN TPS 01 02 03
BINTAN 74.50 % 7.477 14.022 40.672
KARIMUN 52.61 % 11.865 27.306 18.817
NATUNA 88.24 % 7.451 15.060 16.499
LINGGA 34.84 % 3.336 6.167 8.793
ANAMBAS 74.79 % 4.257 5.699 9.057
BATAM 28.57 % 31.956 40.798 33.824
TANJUNGPINANG 56.08 % 8.727 13.484 27.692
Tunggu Hasil Resmi Pleno KPU Kepri
Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo lebih memilih menunggu hasil resmi rapat pleno KPU Kepri, ketimbang mengklaim kemenangan sendiri.
Dalam video rilis Tim SInergi, Rabu (9/12/2020) malam, pasangan Iman Sutiawan di Pilgub Kepri ini menyatakan, sejak setelah proses pemungutan suara usai, telah beredar banyak Hasil Quick Count Pilkada Kepri dari berbagai sumber.
Hasil Hitung Cepat Pilkada Kepri tersebut menurutnya tidak dapat dijadikan patokan utama menentukan kemenangan pasangan calon Pilkada Serentak di Kepri.
Pasalnya, hasil quick count masih fluktuatif dan berbeda-beda menurut sumbernya.
"Di sini kita menang, di tempat lain kita urutan kedua, dan di yang lain lagi kita urutan ketiga," ujar Soerya yang sejak mencoblos kemarin, tidak kunjung keluar dari kediamannya untuk memantau hasil quick count.
Dengan demikian, Soerya Respationo mengimbau kepada partai pengusung dan pendukung, tim kampanye, relawan, konstituen, terutama para saksi untuk tetap mengawal jalannya proses penghitungan suara.
Pengawalan baik di tingkat PPK, KPUD Kabupaten/Kota, KPU Kepri agar tidak ada kecurangan dan manipulasi dalam setiap tahapan.
"Hasil akhir Pilkada baru dinyatakan sah berdasarkan hasil rapat pleno KPUD Kepri. Di sini lah nantinya kita akan mengetahui dengan pasti siapa pemenangnya," ucapnya.
Tim INSANI Klaim Selisih Suara 2 Persen dari Ansar-Marlin
Suasana posko pemenangan Isdianto dan Suryani atau INSANI Kamis (10/12/2020) siang terpantau cukup lengang.
Puluhan kursi plastik disusun bertumpuk-tumpuk di depan ruko posko.
Sementara itu, di dalam posko, hanya tampak sekitar empat anggota tim pemenangan yang berjaga.
Meski tampak lengang, namun terdapat Ketua Tim Pemenangan, Bakti Lubis, tengah berada di lokasi posko pemenangan tersebut.
Tampak jajaran ketua dan wakil ketua tim pemenangan yang tengah menyelenggarakan konferensi pers di lantai atas posko pemenangan, bermimik muka agak lesu.

Pada kesempatan itu, Bakti Lubis pun mengakui, dari data Hasil Hitung Cepat Pilkada Kepri internal tim Insani yang telah masuk 91 persen.
Sementara Insani masih berada di bawah Aman dengan selisih hampir 2 persen.
"Kami akan tetap mengikuti jalannya rangkaian penghitungan suara ini.
Walaupun nanti pada akhirnya kita menang atau pun tidak menang akan kita sampaikan dengan baik," ujar Bakti Lubis.
Meski Hasil Real Count Pilkada Kepri masih berlangsung, Bakti Lubis mengakui masih optimis Insani dapat menyusul ketertinggalan jumlah suara sebanyak hampir 2 persen tersebut.
"Klaim kemenangan adalah bagian dari proses demokrasi. Kalau tim lawan sudah mengklaim kemenangan, kami hormati itu.
Tapi kami optimis masih punya peluang untuk menang," tegas Bakti Lubis.
Perhitungan hasil pemilihan Kepala daerah Serentak 2020 terus digesa oleh tim pemenangan Isdianto-Suryani.
Ketua tim pemenangan Isdianto-Suryani, Bakti Lubis pada Kamis (10/12/2020) mengatakan bahwa saat ini data realcount yang masuk dari laporan saksi Insani sudah mencapai 91 persen.
Dijelaskannya data yang masuk dari tim Insani menunjukkan Paslon Isdianto dan Suryani mendapatkan kurang lebih 37 persen perhitungan suara.
Sedangkan kompotitor Paslon nomor 03 mendapatkan 39 persen perolehan suara.

Untuk Kota Batam perolehan suara untuk pasangan calon Isdianto dan Suryani unggul dibanding dengan pasangan calon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.
Ia juga menyebutkan bahwa kabupaten Karimun pasangan calon Isdianto dan Suryani unggul.
"Untuk di daerah lain seperti Lingga, Anambas dan Natuna perolehan kami seri," klaimnya.
Bakti menyebutkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu perhitungan hingga seratus persen secara internal dan perhitungan resmi versi KPU.
"Nantinya apapun hasilnya akan kita sampaikan," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan INSANI itu juga menyebutkan bahwa pihaknya juga nantinya akan melakukan validasi hasil perhitungan real dari tim dan KPU.
Selain itu Insani juga tengah mengumpulkan bukti-bukti dari sejumlah pengaduan dari awal masa kampanye hingga hari ini akan dilakukan tindakan selanjutnya.

Bakti juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kepri baik dari pemilih, tim pemenangan, simpatisan serta kader pengusung agar tetap solid.
"Yakinlah tim sampai saat ini masih terus berjuang," ujarnya.
Sedangkan hasil penyampaian hasil kemenangan oleh pasangan lain di Pilgub kepri insani menghormati itu sebagai proses demokrasi.
"Klaim kemenangan itu hak setiap paslon tapi kita tunggu hasil resmi saja," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Alamudin)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google