LIGA CHAMPIONS
Inter Milan Tersingkir, Fabio Capello Sebut Antonio Conte Kurang Marah: Tak Cukup Hanya Kerja Keras
Inter Milan tersingkir setelah hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir babak grup Liga Champions 2020/2021, Fabio Capello Kritik Antonio Conte
"Bagi Saya, Inter Milan memang terlihat berusaha keras untuk meraih kemenangan, namun itu saya rasa percuma," terang Capello, dikutip dari laman SempreInter.
"Bagi satu tim, ambisi kemenangan saja tak cukup, namun perlu adanya kemarahan untuk bisa meraih kemenangan, dan itu adalah faktor yang dibutuhkan."
'Saya rasa Anda (Conte) telah mengetahui hal tersebut mengingat pernah menjadi pemain, saya yakin Anda tahu kekurangan tersebut," terang Capello untuk Conte
Antonio Conte seketika bereaksi atas pernyataan sang senior kepada dirinya.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," terang Conte
Namun Capello tak kehabisan akal untuk memberikan tekanan kepada pelatih Inter Milan itu.
Baca juga: AC Milan Menang Lewat Gol Jens Petter Hauge, Stefano Pioli: Skill Terbaiknya Saat Satu Lawan Satu
Ia kemudian menanyakan apakah Conte sebagai pelatih tidak memiliki plan cadangan ketika timnya dalam situasi sulit untuk mencetak gol.
“Apa kamu tidak punya rencana B untuk membalikkan situasi ?,” tanya Capello.
Dengan tegas Conte menjawabnya: "Ya, kami memiliki plan B untuk dimainkan."
"Saya sejak awal telah menyiapkan skema cadangan, namun jujur saja plan tersebut tak mungkin saya bocorkan di sini," jelas Conte.
Tak puas akan jawaban Conte, Capello langsung memborbardir dengan pertanyaan selanjutnya.
“Tapi bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa Shakhtar mengubah sistem mereka?," tanyanya.
Capello pun di akhir debat panasnya dengan Antonio Conte memberikan saran kepada juniornya tersebut.
“Anda harus mempelajari setiap lawan, itu kunci uatamnya," saran Capello.
Terlepas dari kondisi saat ini, Inter Milan dinilai akan lebih fokus untuk mengejar gelar Liga Italia musim ini.