BATAM TERKINI

HAMPIR Satu Juta Warga Indonesia Berhasil Diselamatkan dari Narkoba, Ini Pesan Kepala BNNK Batam

Kepala BNN Kota Batam, AKBP Heryanto SE menjelaskan, hampir sekitar satu juta jiwa penduduk Indonesia berhasil diselamatkan dari pengaruh narkotika

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Kepala BNN Kota Batam, AKBP Heryanto SE menggelar konferensi pers di Kantor BNN Batam, Senin (14/12/2020). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mencatat sedikitnya terdapat 271 juta jiwa yang terpapar penyebaran narkotika di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, menurut hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN), angka prevalensi terhadap narkotika mulai tahun 2011 terjadi penurunan secara signifikan, meskipun belum sepenuhnya dapat dikendalikan.

Kepala BNN Kota Batam, AKBP Heryanto SE menjelaskan, prevalensi di tahun 2011 berada di angka 2,23 persen, di tahun 2014 prevalensi pada angka 2,18 persen, di tahun 2017 prevalensi pada angka 1,77 persen, dan di tahun 2019 prevalensi pada angka 1,80 persen.

"Terjadi penurunan sekitar 0,6 persen dari jumlah 4,53 juta jiwa (2,40 persen) menjadi 3,41 juta jiwa (1,80 persen), sehingga hampir sekitar satu juta jiwa penduduk Indonesia berhasil diselamatkan dari pengaruh narkotika," jelas Heryanto, Senin (14/12/2020).

Kendati tren prevalensi cenderung menurun, namun pada tahun 2019 kembali terjadi peningkatan sebesar 0,03 persen.

Kenaikan ini terjadi sejalan dengan temuan beberapa kasus penyalahgunaan narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances).

Sejumlah narkotika jenis baru yang disalahgunakan tersebut belum terdaftar di dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 13 Tahun 2014. Untuk itu, Heryanto menekankan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika harus terus dijalankan.

Baca juga: INI Hasil Visum Mayat Bocah Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Kolam Kavling Sanjulung

"Kalau dari BNN Kota Batam, kami berupaya mengimplementasikan pencegahan dari segi supply reduction melalui upaya pemberantasan, dan dari segi demand reduction melalui upaya pencegahan," ujar Heryanto.

Namun, Heryanto menambahkan, upaya pencegahan narkotika tidak hanya dapat dilakukan oleh BNN, Polri, TNI, Bea Cukai, Imigrasi dan Pemerintahan Daerah saja. Masyarakat juga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan narkotika.

Adapun kontribusi masyarakat tersebut dapat dimulai dari gaya hidup yang seratus persen bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Gaya hidup bebas narkoba juga muncul dari adanya mindset yang tepat.

"BNN Kota Batam berharap kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap #hidup100persen serta bebas dari penyalahgunaan narkoba agar masa depan generasi milenial sebagai penerus bangsa dapat terhindar dari bahaya narkoba," tambah Heryanto. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved