Kesaksian Warga Begini Detik-detik Tabrakan Maut Kereta Api dan Mobil Polisi: Suara Benturan Keras!

Rumah saksi mata tidak jauh dari lokasi tabrakan maut antara kereta api dan mobil patroli polisi

|
TribunSolo.com/olahan berbagai sumber
Tiga korban yang gugur dalam tragedi tabrakan maut KA Brantas vs mobil patroli polisi di Sragen, Senin (14/12/2020) 

Peti jenazah almarhum langsung digotong ke rumah duka dengan diangkat sejumlah orang.

Sejumlah pelayat langsung berdiri ketika peti jenazah tiba di depan pintu masuk rumah duka.

Peti langsung diletakkan di ruang tamu rumah duka dengan diganjal sejumlah kursi.

Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. Isak tangis dari istri dan anak korban tak terbendung.

"Bapak..Bapak.. Bapak," terdengar ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka.

Sang anak sempat harus ditenang perwakilan keluarga supaya mengikhlaskan kepergian almarhum.

"Kamu laki-laki yang tabah. Ikhlaskan bapak, ya," ucap seorang perwakilan keluarga almarhum.

Tak berselang lama, jenazah almarhum langsung disalatkan di kompleks Aspol Beskalan sekira pukul 10.44 WIB.

Kronologi

Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil patroli itu tersambar kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar.

Kendaraan merek Mitsubishi Strada saat itu sedang berpatroli dan melintas di perlintasan sebidang tanpa palang.

"Perlintasan itu berada di JPL 159 yang tidak ada palangnya," ungkap Humas DAOP VI Yogyakarta, Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).

Supriyanto menjelaskan, diduga pengemudi mobil tidak tahu jika ada KA yang melintas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved