PILKADA LINGGA
PILKADA LINGGA, Diterpa Isu Negatif, Muhammad Ishak - Salmizi: Kami Percaya ke KPU
Paslon Pilkada Lingga Muhammad Ishak - Salmizi mempercayakan isu-isu negatif yang menyerangnya ke KPU Lingga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id – Pasangan calon Pilkada Lingga, Muhammad Ishak dan Salmizi tak ingin termakan isu-isu negatif setelah 9 Desember 2020.
Mereka mempercayakan itu ke KPU Lingga. Paslon nomor urut satu itu meminta warga untuk tak terpengaruh meski, isu itu sudah diketahui khalayak ramai.
“Kami percaya dengan KPU. Kami tetap percaya dengan mekanisme yang ada.
Jangan terpancing dari hal-hal di luar daripada sistem yang ada”, kata Ishak di posko pemenangan Daik Lingga, Minggu (13/12/2020).
Meskipun isu sudah menjadi santapan khalayak ramai, Ishak maupun Salmizi, bahkan masih tetap optimis bahwa masyarakat tidak akan terpengaruh apalagi sampai terprovokasi.
“Percayakan tugas dan tanggungjawab kepada KPU, Bawaslu maupun aparat penegak hukum. Kita tetap tenang, bersikap profesional dalam menghadapi segala permasalahan,” kata Ishak.
Meskipun kondisi kedua pasangan ini tampak lelah usai menghadapi pertarungan di pilkada kemarin, Ishak dan Salmizi ditempat berbeda, masih menyempatkan diri menyampaikan dukungan moral kepada seluruh tim, baik simpatisan maupun relawan yang masih mengemban tugas mengawal penghitungan suara.
“Sabar menunggu, dan yang terpenting semua tim relawan simpatisan jaga kesehatan, jangan terpancing dengan isu-isu yang kurang bagus,” tegas keduanya.
KPU Lingga Soal Partisipasi Pemilih
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Lingga mengklaim tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak di Lingga melebihi target nasional.
Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan KPU tetap optimistis tingkat partisipasi pemilih di tengah pandemi Covid-19 ini mencapai 77,5 persen.
Target partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini ditentukan karena melihat angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 hampir 74 persen dan Pemilu 2019 mencapai 81,9 persen.
Atas target yang telah dioptimiskan, ketua KPU Kabupaten Lingga, Juliati mengatakan bahwa untuk Pilkada Lingga, partisipasi pemilih telah melebihi terget nasional.
Terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Lingga.
Baca juga: UPDATE Real Count Pilkada Lingga, Nizar-Neko Unggul Sementara dari 2 Paslon Lain
Baca juga: HASIL PILKADA LINGGA 2020 - Tak Semua Wilayah Tercover Internet, Rekap Website KPU Lingga Lelet

Mereka di antaranya Muhammad Ishak dan Salmizi, Riki Syolihin dan Raja Supri, serta pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.
"Untuk tingkat partisipasi pemilih Pilbup Lingga 81,29 persen. Alhamdulillah melebihi target nasional,” sebut Ketua KPU Lingga, Minggu (13/12) malam.
Juliati menjelaskan bahwa angka partisipasi pemilih di Lingga saat ini mengalami peningkatan jika dibandingkan jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Lingga tahun 2015 lalu.
Ia mengungkapkan, partisipasi pemilih Pilkada Lingga pada 2015 kemarin mencapai 76 persen.
"Ini artinya ada kenaikan partisipasi pemilih walaupun sekarang pandemi Covid-19,” ungkap Ketua KPU Lingga tersebut.
Namun Juliati belum bisa memastikan soal keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdata di KPU.
Terindikasi kemungkinan adanya lonjakan jumlah partispasi pemilih yang masuk dikategorikan golput ataupun rusak.
Juliati mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberi keterangan resmi persoalan tersebut hingga rekapitulasi suara yang dibacakan PPK sepenuhnya telah diterima KPU.
“Sepertinya ini belum bisa dijawab karena menunggu hasil rekapitulasi besok yang akan dibacakan oleh PPK pada tingkat kecamatan masing-masing,” ujar Juliati.
Polres Lingga Jaga Kondusif saat Pilkada Lingga
Polres Lingga punya caranya sendiri dalam mewujudkan Pilkada Lingga yang aman, damai, tertib dan sehat.

Mereka mengundang sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga, melalui Focus Group Discussion (FGD) di sebuah kedai kopi di Dabo Singkep, Sabtu (28/11) kemarin.
Selain menciptakan memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), acara tersebut juga mempererat tali silaturahmi dan menjalin koordinasi yang lebih baik antara Polres Lingga dengan masyarakat.
Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman S.I.K mengatakan, kegiatan FGD ini untuk juga mendengar pendapat masyarakat dalam menghadapi Pilkada Serentak di Lingga.
Terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Lingga.
Mereka di antaranya Muhammad Ishak dan Salmizi, Riki Syolihin dan Raja Supri, serta pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.
"Selain untuk menjalin silaturahmi, kita semua harus dapat mengantisipasi potensi permasalahan yang menimbulkan perpecahan di masyarakat dan termasuk pemberitaan hoaks yang menjurus ke permasalahan agama.
Yang mengakibatkan terjadinya ganguan kamtibmas khususnya di Kabupaten Lingga," ucapnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (29/11/2020).
Dengan melakukan antisipasi bersama terhadap permasalahan yang timbul bisa ditangani dengan baik, sehinga toleransi dan Kekeluargaan di Kabupaten Lingga tetap terjaga.
"Dengan begitu selalu akan tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di Pilbup Lingga 2020 ini," jelas Kapolres.
Disebutkannya, dalam Pilkada Lingga di masa pandemi saat ini, ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Sehingga sesuai dengan arahan Presiden RI dalam pelaksanaan penyelenggara Pilkada tidak menambah klaster baru kasus Covid-19.
"Dalam penerapan protokol Kesehatan nantinya, sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat semua aparat penyelenggara pemilu akan menerapkan standar protokol kesehatan dengan menggunakan masker, face shield dan mengantongi hand sanitizer.
Untuk aparat Kepolisian, KPU dan Bawaslu sudah menyiapkan APD untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020," jelas Kapolres Lingga.(*/TribunBatam.id/Febriyuanda/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google