Banting Stir Profesi, Guru Cantik Ini Punya Penghasilan Rp 114 Juta Per Minggu di Tengah Pandemi
Kisah Guru Cantik yang Banting Stir Profesi dan Punya Penghasilan Rp 114 Juta Per Minggu
TRIBUNBATAM.id - Pandemi covid-19 telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Pandemi yang hampir setahun menerjang global ini memberi dampak hebat di sektor perekonomian.
Banyak diberitakan, banyak perusahaan tutup akibat terdampak covid-19.
Imbasnya, banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.
Untuk menyiasati hal tersebut, dibutuhkan keuletan, kreatifitas dan inovasi untuk bertahan di era pandemi ini.
Seperti yang dilakukan seorang guru cantik berusia 23 tahun ini.
Beralih dari profesi guru, guru cantik ini malah mempunyai penghasilan Rp 114 juta per minggu.
Penghasilan tersebut jauh dari profesi guru yang sebelumnya digelutinya.
Baca juga: Ramalan Shio Macan 2021 di Tahun Kerbau Logam: Jodoh, Kesehatan hingga Keuangan
Baca juga: VIRAL Teror Ketuk Pintu Misterius di Malaysia, Warga Ketakutan Melihat Sosok Bayangan Putih
Bagaimana tidak, ia terpaksa kehilangan penghasilannya yaitu sebesar £ 27.000 atau sekitar Rp 513 juta karena pandemi corona.
Meski begitu, nasibnya tiba-tiba berubah 180 derajat.
Ia malah mendapatakan penghasilan yang jauh lebih besar.
Ya, hanya lewat Instagram ia medapat penghasilan sebesar £ 6.000 (Rp 114 juta) per minggu.
Ini artinya dalam setahun ia mendapat uang hampir Rp 6 miliar.
Tentu saja penghasilannya ini jauh lebih besar ketimbang gajinya saat masih menjadi guru.
Diketahui, guru cantik ini bernama Riley Summers asal Los Angeles, AS dan masih berumur 23 tahun.
Ia kini memiliki pekerjaan baru yaitu sebagai model majalah dewasa di akun Instagramnya.
Dilansir Daily Star pada Jumat (11/12), Riley mengungkapkan kalau ia sangat membutuhkan pekerjaan usai dirinya tak lagi mengajar setelah sekolah ditutup karena pandemi corona.
Riley ini bukan termasuk guru yang dipilih untuk kelas daring.
Merasa perlu segera mendapatkan penghasilan baru karena adanya desakan kebutuhan hidup.
Ia pun mencoba menjadi model seksi di akun Instagramnya.
Tak butuh waktu lama, warganet pun langsung merespons foto-foto seksi milik Riley ini.
Riley Summer (23), mantan guru yang dipecat di masa pandemi corona. Ia beralih profesi menjadi bintang dewasa di Instagram dan kini memiliki penghasilan jauh lebih tinggi.

Meski mengaku baru saja mengenal media sosial, Riley sendiri kini sudah berhasil mendapatkan pengikut sebanyak 1,2 juta pengikut di akun Instagramnya @riley.tv.
Tak cuma itu, Riley rupanya juga berbagi foto cakep premium di Nudiez.
"Saya kehilangan pekerjaan, yang menyebabkan beberapa pintu terbuka yang tidak saya duga."
“Saya sangat baru di media sosial tetapi saya sangat menyukainya. Saya terutama menikmati peluang yang diberikannya kepada saya untuk menjadi
seksi dan menyenangkan, tetapi tetap mempertahankan semacam penghalang atau batasan, antara pengikut saya dan saya." ungkapnya.

“Itu membuat saya merasa sangat percaya diri. Saya mendapatkan adrenalin setiap kali saya memposting foto nakal. " lanjut Riley.
Kini Riley sendiri menghasilkan £ 6.000 (Rp 114 juta) seminggu secara online.
Riley pun mengaku kalau menyukai semua perhatian yang didapatkannya dari kumpulan penggemar yang memujanya.
“Kami dapat berinteraksi dengan penggemar dan membuat mereka merasa spesial - meskipun kehidupan mereka, pada kenyataannya, mungkin tidak terlalu spesial.
"Cukup bagus menjadi menyenangkan, sepenuhnya didasarkan pada penampilan saya. " kata Riley.
Saat ini Riley sendiri sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
Meski begitu, ia sering kali dibanjiri permintaan untuk menikahinya dari calon pelamar.
"Saya mendapatkan lamaran pernikahan setiap saat."
“Ada satu orang yang berkomentar dengan puisi yang ditulis dengan sangat baik di setiap foto saya."
“Rasanya manis dan membuatku tertawa."
“Saya juga menyukai komentar yang sangat sederhana. Seperti ketika orang bertanya apakah mereka bisa 'mengolesi biskuit saya'." jelas Riley.
Kisah Serupa

Kisah kehilangan pekerjaan karena pandemi corona, juga dialami seorang ibu empat anak.
Jessica Shaw (32) berhenti dari pekerjaan pelayan bar dan pengasuhnya sejak awal masa pandemi.
Padahal, Jess, nama panggilannya, adalah orang tua tunggal dari empat anaknya, berusia mulai 4 tahun hingga 15 tahun.
Jessica Shaw mendapatkan banyak uang dengan cara menjadi gadis webcam secara online.
Jess akhirnya menemukan pekerjaan baru yakni menjadi gadis webcam.
Sebelum menjadi gadis webcam, Jess sangat kesulitan keuangan dan memberi makan anak-anaknya.
"Pada saat itu, kami sering tanpa makan malam dan mereka (anak-anaknya) jarang mendapat pakaian atau mainan baru," kata Jess mengenang.
Jess memulai pekerjaan baru yang intinya adalah menggoda orang lewat online sejak masa lockdown pertama di New York, AS.
Awalnya, kurang dikenal dan kurang diminati, namun Jess akhirnya menemukan banyak penggemarnya yang rela mengeluarkan duit untuk chatting dan flirting dengannya secara online..
Setelah memasang tarif £ 5 (Rp 95 ribu) per menit, Jess sekarang mengantongi sejumlah besar uang tunai dengan menggoda orang asing secara online.
Dalam seminggu, Jess mengaku online selama 6 malam.
Setiap kali online, ia bisa melakukannya selama beberapa jam.
Pelanggannya dari berbagai kalangan.
Namun, Jess menggarisbawahi bahwa beberapa pelanggannya adalah pasangan suami istri yang ingin berbagi cerita atau menambah variasi kehidupan seksual mereka.
Dia berbicara dengan pria dan wanita dari semua seksualitas, pasangan yang ingin membumbui segalanya dan bahkan lajang paruh baya.
Sejak pekerjaan barunya, Jess mampu mengajak anak-anaknya melakukan perjalanan singkat ke Cornwall dan bahkan hadiah Natal tahun ini.
"Ini telah menjadi mata pencaharian. Saya akhirnya bisa menafkahi anak-anak saya lagi."
"Kadang-kadang saya mendapatkan ribuan pada beberapa malam, dan ratusan pada malam lainnya. Bisa mencapai £ 5.000 (Rp 95 juta) pada beberapa malam."
"Orang-orang punya pendapat mereka, saya mengerti, tetapi pada akhirnya, saya melakukannya untuk menghidupi keluarga saya."
Jess menambahkan, "Saya tidak melakukan kesalahan. Itu semua dilakukan di depan layar komputer saat anak-anak saya tidur."
"Saya membangun kualitas hidup yang lebih baik untuk diri saya dan anak-anak saya, sama sekali berbeda dengan sebelumnya."
"Saya melakukan dua pekerjaan dan masih berjuang untuk menghidupi keluarga saya. Saya adalah orang tua tunggal saya sendiri."
"Tapi sebenarnya itu benar-benar membuat saya bahagia karena saya telah mendapatkan beberapa teman virtual dengan cara ini, terutama selama lockdown."
Ibu tunggal itu mengingat perjuangannya untuk meletakkan makanan di atas meja, membayar sewa dan tagihan, sambil menjaga pakaian anak-anaknya.
Dia mengakui: "Saya berjuang keras. Saya khawatir, membaca semua cerita tentang orang-orang kehilangan rumah dan barang-barang mereka.
"Saya hampir seperti itu, sangat sulit untuk menyediakan makanan dan membayar tagihan. Saya akan melakukan apa saja untuk anak-anak saya. Saya berjuang untuk mereka."
Jess mengklaim bahwa anak-anaknya yang lebih tua mengetahui pekerjaannya tetapi dia tidak percaya itu mengirimkan pesan yang salah.
Dia mengungkapkan: "Mereka bukan anak-anak nakal. Mereka juga tidak bodoh."
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak saya. Mereka tidak, dan tidak akan, tidak menyukai saya."
(*/ tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wanita Berusia 23 Tahun Ini Malah Berpenghasilan Rp 114 Juta Per Minggu karena Pandemi Covid-19