Impian AC Milan Raih Scudetto Bisa Jadi Kenyataan Musim Ini, Zlatan Ibrahimovic: Harus Lebih Berani

Ketika ditanya momen kesempatan bisa kembali memperkuat AC Milan, Ibrahimovic menyebut situasi tersebut terasa berbeda.

Hal ini dikarenakan ketika pertama kalinya ia datang ke AC Milan, tim berjuluk Rossoneri itu memang berada di jalur juara. 

Hal itu terasa berbeda ketika ia kembali ke AC Milan pada periode keduanya, Januari lalu.

Ibrahimovic melihat AC Milan tidak dalam performa terbaiknya sehingga itu menjadi tantangan berbeda.

"Ini tantangan berbeda, mereka tidak berada di puncak, itu adalah tantangan untuk kembali," jujur Ibrahimovic.

"Saya berharap bisa melakukannya dengan baik, apalagi mereka yang kembali ke AC Milan untuk kedua kalinya tidak berhasil sebaik yang pertama,". 

"Saya berkata dalam diri saya adalah Zlatan Ibrahimovic dan saya bisa mengubah banyak hal disana," tukasnya.

Tidak dapat dipungkiri memang sejak kedatangan Ibrahimovic, performa AC Milan terus menanjak dalam melakoni berbagai pertandingan di semua kompetisi.

Bak singa yang terbangun dari tidurnya, Ibrahimovic mampu menjadi pilar penting kebangkitan performa AC Milan.

Pemain berusia 38 tahun itu mampu mencetak 11 gol dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.

Sebuah statistik yang mengindikasikan dampak instan yang diberikan Ibrahimovic terhadap performa AC Milan.

Pada musim ini saja, Ibrahimovic masih jadi top skor sementara Liga Italia meskipun usianya sudah menginjak 39 tahun.

Ibrahimovic bersama Cristiano Ronaldo sama-sama mengoleksi 10 gol di kancah Liga Italia musim ini.

AC Milan dijadwalkan akan menghadapi Genoa dalam laga lanjutan pekan 12 Liga Italia, Kamis (17/12/2020) dinihari WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

.

.

.

sumber: tribunnews.com, baca juga berita Tribun Batam di Google News