BATAM TERKINI
JELANG Natal dan Tahun Baru 2021, Berburu Tiket Nataru, Warga Datangi Kantor Pelni Sekupang
Ingin berburu tiket persiapan mudik atau pulang kampung, puluhan warga mendatangi kantor Pelni, Sekupang, Selasa (15/12/2020) pagi.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ingin berburu tiket persiapan mudik atau pulang kampung, puluhan warga mendatangi kantor Pelni, Sekupang, Selasa (15/12/2020) pagi.
Pantauan TRIBUNBATAM.id warga itu memadati lorong layanan pembelian tiket, mereka mengantri berjejer mengikuti nomor antrean.
"Mau beli tiket lah bang, mau mudik pulang kampung. Sudah lama gak pulang ke Siantar," ujar salah seorang warga, Linda sembari menununggu antrean.
Linda mengaku momen liburan Nataru ini ia ingin merayakat tahun baruan bersama keluarga.
Tak hanya dia, puluhan warga lainnya juga merasakan hal yang sama.
Datang dari pagi hari untuk dapat membeli tiket pelayaran.
Pengakuan salah seorang petugas loket tiket Pelni, Armin mengaku penjualan tiket pelayaran tujuan Belawan, Medan mengalami peningkatan.
"Dari kemarin terus meningkat, bahkan dari pagi hingga sore warga berdatangan membeli tiket, sehari bisa sampai 100 tiket," ujarnya.
Untuk itu pihaknya pun membatasi lonjakan warga yang akan membeli tiket dengan membatasi nomor antrean sebanyak 64 nomor setiap harinya.
Anggota DPRD Sidak ke Kantor Pelni Sekupang
Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam melakukan sidak ke kantor Pelni Sekupang, Selasa (15/12/2020) pagi.
Kedatangan anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit itu langsung menyita perhatian pengunjung.
Bukan tanpa alasan, anggota DPRD Tumbur sempat meradang ke petugas Pelni lantaran kebijakan pelayaran yang dikeluarkan Pelni dinilai merugikan masyarakat.
"Kasihan ini warga dibuat begini, udahlah susah malah ditambah susah. Lihat ibu ini, mau beli tiket pulang kampung harus melampirkan keterangan rapid test untuk pulang tahun baru," ujar Tumbur melontarkan nada keras.
Tumbur pun melakukan dialog dengan beberapa warga yang melakukan pembelian tiket.