Menyerahkan Diri dan Siap Dipenjara: Pendukung Rizieq Desak Jokowi Usut Penembakan 6 Laskar FPI
Gelombang dukungan datang dari sejumlah massa di beberapa daerah terhadap pimpinan FPI Rizieq Shihab
TRIBUNBATAM.id - Gelombang dukungan datang dari sejumlah massa di beberapa daerah terhadap pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Mereka datang ke kantor polisi dan menyatakan siap ditahan, sama seperti yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadao Riziew Shihab.
Selain memprotes penahanan Rizieq Shihab, massa di sejumlah daerah juga memprotes aksi penebakan polisi yang menyebabkan tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Seperti yang terjadi pada Ahad (13/12/2020), massa yang mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendatangi Polres Ciamis.
Baca juga: Komisi III DPR Rapat Dengan Keluarga Laskar FPI yang Ditembak, Tanya Keberdaan Habib Rizieq
Dikutip dari Kompas.com, kedatangan mereka untuk menyatakan kesiapan dipenjara karena telah melanggar protokol kesehatan.
Aksi ini dilakukan setelah Rizieq Shihab resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020) kemarin.

Sejumlah massa tersebut diketahui ikut menyambut kehadiran Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Ramai-ramai Minta Ditahan, Datangi Kantor Polisi Tuntut Beberapa Hal
Baca juga: Demi Rizieq Shihab, Fadli Zon Rela Jaminkan Diri untuk Penangguhan Penahanan
Baca juga: Tangan Rizieq Shihab Terikat Digiring Polisi ke Mobil Tahanan, Sebut Tak Pergi Kemana-mana
Karena itu, mereka merasa harus dihukum, sama seperti Rizieq yang kini terjerat kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kami menyerahkan diri dan siap dipenjara," ujar perwakilan Umat Islam Kabupaten Ciamis, Deden Badrul Kamal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
"Kami juga ikut (ke Jakarta), harus dipenjara.
Jangan hanya satu orang (yang dipenjara)," imbuhnya.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ditahan, Tiga Orang Datang Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya, Siapa Mereka?
Baca juga: Tangan Rizieq Shihab Terikat Digiring Polisi ke Mobil Tahanan, Sebut Tak Pergi Kemana-mana
Tak hanya di Ciamis, aksi pendukung Rizieq Shihab juga terjadi di Tangerang, Senin (14/12/2020) siang.
Puluhan orang yang merupakan anggota FPI berkumpul di Pasar Kemis, Tangerang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolresta Metro Tangerang, Kombes Ade Ary, mengatakan massa yang berkumpul di Pasar Kemis menuntut agar Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.

Tak hanya itu, sama seperti massa di Ciamis, anggota FPI di Tangerang juga meminta agar mereka turut ditahan.
Pasalnya, mereka ikut dalam kerumunan massa Rizieq Shihab di Petamburan dan Megamendung, Bogor.
"Salah satu pernyataan sikap mereka, yaitu menuntut dan meminta kepada aparat kepolisian yang berwenang untuk membebaskan imam besar Al Habib Rizieq Shihab dari tuntutan dan tahanannya atau bebas tanpa syarat," terang Ade, Senin, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Mapolres Ciamis Digeruduk Massa, Minta Ditahan Seperti Rizieq Shihab, Kapolres Angkat Bicara
Aksi massa di Pasar Kemis itu kemudian dibubarkan Muspika setempat karena telah melanggar protokol kesehatan.
Di Garut, ratusan pendukung Rizieq Shihab mendatangi Polres Garut pada Senin siang.
Mengutip Kompas.com, massa yang berasal dari berbagai organisasi di Garut itu berkumpul di Masjid Agung Garut di Jalan Ahmad Yani kemudian berjalan kaki menuju Polres Garut di Jalan Sudirman.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tewasnya enam Laskar FPI dalam insiden penyerangan Senin (7/12/2020) dini hari di Tol Jakarta-Cikampek KM50.
Ada enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi massa di Garut, antara lain memprotes tewasnya enam Laskar FPI serta memandang kejadian itu sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), tindak kejahatan kemanusiaan, dan perbuatan biadab.
Baca juga: Fadli Zon Jadi Penjamin Habib Rizieq Shihab dalam Penangguhan Penanganan, Yakin Rizieq Tak Bersalah
"Tindakan demikian, hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais," kata koordinator aksi, Ibang Lukmanurdin.
Tak hanya itu, mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengusut tuntas kasus tewasnya enam Laskar FPI.
"Menuntut Presiden untuk menindak tegas siapa pun pimpinan Polri yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan tersebut," ujar Ibang.

Lalu, menyerukan rakyat yang Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia jatuh menjadi negara fasis dan anti demokrasi yang bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi.
Terakhir, massa mengecam keras atas penangkapan Rizieq Shihab.
Mereka menuntut agar pemimpin FPI ini dibebaskan dari penjara dan segala bentuk tuduhan konspirasi politik.
Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Refly Harun Soroti Kejanggalan Perbedaan Versi: Ada 24 Tembakan!
Baca juga: Aiman Kompas TV: Penembakan Anggota Laskar FPI Versi Polisi vs Versi FPI, Temuan Lapangan Malam Ini
Rizieq ditahan 20 hari ke depan
Rizieq Shihab telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak Sabtu (12/12/2020).
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan Rizieq akan ditahan selama 20 hari hingga 31 Desember 2020 mendatang.
"Tersangka MRS kita tahan mulai tanggal 12 Desember 2020 selasa 20 hari ke depan.
Jadi sampai tanggal 31 Desember 2020," ujar Argi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Ahad (13/12/2020) dini hari, dilansir Kompas.com.

Pada Senin (14/12/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan Rizieq saat ini dalam kondisi sehat.
"Kondisi Rizieq Shihab, sampai dengan siang ini kondisinya sehat."
"(Jadi) Pengecekan kesehatan kita lakukan terus terhadap yang bersangkutan, sampai dengan siang tadi kondisi sehat walafiat," ujarnya, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Yusri menegaskan, Rizieq Shihab mendapatkan pemantauan serupa seperti para tahanan lain dari Polda Metro Jaya.
Baca juga: Insiden 6 Anggota FPI Tewas Ditembak Polisi, Jokowi: Aparat Tak Boleh Mundur, tapi Wajib Ikuti Hukum
Baca juga: Detik-detik Penangkapan 4 Anggota FPI yang Ancam Membunuh Menko Polhukam Mahfud MD
Baca juga: Polisi Gelar Rekontruksi Tewasnya 6 Anggota FPI, Kegiatan Terbuka dan Dihadiri Komnas HAM
"Kita tetap memantau sama dengan para tahanan yang lain, kita tetap memantau kesehatannya, termasuk makanannya atau pengecekan security food-nya untuk saudara Rizieq Shihab tetap kita lakukan prosedur SOP yang ada," kata Yusri Yunus.
Senada dengan Yusri, Sekretaris Umum FPI, Munarman, menyebut kondisi Rizieq Shihab baik.
"Alhamdulillah (Rizieq Shihab) sehat walafiat, tenang, beliau tetap gembira, tersenyum dan bercanda," ujar Munarman, dikutip dari Kompas.com, Senin.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Pendukung Rizieq Shihab di Sejumlah Daerah, Minta Ditahan hingga Serukan Tuntutan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Kompas.com/Candra Nugraha/Muhammad Naufal/Ari Maulana Karang/Sonya Teresa Debora)