Simpatisan Rizieq Shihab Ramai-ramai Minta Ditahan, Datangi Kantor Polisi Tuntut Beberapa Hal
Sejumlah daerah yang menggelar aksi dukungan untuk Rizieq Shihab yang ditahan polisi terkait kasus kerumunan massa
TRIBUNBATAM.id - Simpatisan Rizieq Shihab Ramai-ramai Minta Ditahan, Datangi Kantor Polisi Tuntut Beberapa Hal.
Sejumlah daerah yang menggelar aksi dukungan untuk Rizieq Shihab yang ditahan polisi.
Pasca-pimpinan FPI Rizieq Shihab ditahan, setidaknya sudah ada tiga aksi penolakan pemidanaan pimpinan FPI oleh massa yang mengatasnamakan ormas umat Islam.
Dikutip dari Kompas.com, massa yang mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendatangi Polres Ciamis, pada Ahad (13/12/2020).

Massa meminta turut dipenjara seperti Habib Rizieq, karena telah melanggar protokol kesehatan saat menyambut Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.
Baca juga: Munarman Beberkan Isi Pesan Rizieq Shihab dari Balik Jeruji Besi: Jangan Berhenti Berjuang
Baca juga: Fadli Zon Jadi Penjamin Habib Rizieq Shihab dalam Penangguhan Penanganan, Yakin Rizieq Tak Bersalah
Baca juga: Siapa Habiburokhman? Sosok Politikus Gerindra Siap Jamin Penangguhan Penahanan Rizieq Shihab
Aksi ini dilakukan setelah Rizieq Shihab resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020) kemarin.

Sejumlah massa tersebut diketahui ikut menyambut kehadiran Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
Karena itu, mereka merasa harus dihukum, sama seperti Rizieq yang kini terjerat kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Rizieq Shihab Ditahan, Angkat 2 Tangan Terikat Usai Diperiksa Polisi Lebih 10 Jam
"Kami menyerahkan diri dan siap dipenjara," ujar perwakilan Umat Islam Kabupaten Ciamis, Deden Badrul Kamal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
"Kami juga ikut (ke Jakarta), harus dipenjara.
Jangan hanya satu orang (yang dipenjara)," imbuhnya.
Aksi serupa juga terjadi di Garut.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ditahan, Tiga Orang Datang Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya, Siapa Mereka?
Ratusan pendukung Rizieq Shihab mendatangi Polres Garut pada Senin (14/12/2020) siang.
Mengutip Kompas.com, massa yang berasal dari berbagai organisasi di Garut itu berkumpul di Masjid Agung Garut di Jalan Ahmad Yani kemudian berjalan kaki menuju Polres Garut di Jalan Sudirman.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tewasnya enam Laskar FPI dalam insiden penyerangan Senin (7/12/2020) dini hari di Tol Jakarta-Cikampek KM50.
