Pilu, Sepasang Calon Pengantin Ini Meninggal Dunia di Hari yang Sama, Padahal 31 Januari Mau Nikah

Pasangan calon pengantin Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Km 38-39

Editor: Mairi Nandarson
Istimewa via Tribun-Medan.com
Sejoli yang dikabarkan akan menikah meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan dengan bus di Jalan Lintas Sumatera. 

SERDANG BEDAGAI, TRIBUNBATAM.id - Duka mendalam dirasakan Miswan saat mengetahui putri dan calon menantunya tewas di hari yang sama secara tragis.

Pasangan calon pengantin Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Km 38-39 Kawasan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Minggu (13/12/2020).

Miswan mengaku dirinya sempat mendapat suatu firasat ketika dikabari terjadi sebuah kecelakaan tak lama setelah putri dan calon menantunya pamit dari rumah.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, pada saat Miswan menerima kabar itu, belum diketahui siapa korban pada kecelakaan tersebut.

Miswan mengatakan, kabar itu didapatnya dari menantunya yang lain.

.
Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). (TRIBUN MEDAN / HO)

Baca juga: Penjelasan Google Terkait Penyebab YouTube Down, Termasuk Layanan Google Lain: Kami Minta Maaf

Baca juga: Pria yang Dijuluki Pembunuh Twitter Itu Dihukum Mati, Ayah Korban: Rasa Sakit Ini Tak Pernah Hilang

"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan," ucapnya.

"Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah."

"Itulah langsung kuteleponi yang laki-laki (Suharianto) tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.

Miswan mengatakan, pada saat itu dirinya langsung bergegas berangkat ke RS Melati.

Di sana ia mendapati putrinya yakni Irma Yunita masih dalam keadaan kritis.

Sedangkan Suharianto sudah tak bernyawa di kamar jenazah.

Miswan menunjukkan foto masa hidup anaknya dan tunangannya Selasa, (15/12/2020).
Miswan menunjukkan foto masa hidup anaknya dan tunangannya Selasa, (15/12/2020). (Indra Gunawan / Tribun Medan)

Baca juga: Genoa vs AC Milan Pukul 02.45 WIB, Ibrahimovic Ingin Scudetto, Stefano Pioli Ingin Liga Champions

Baca juga: Hasil Liga Inggris Wolves vs Chelsea, 1 Gol Giroud Dibalas 2 Gol Podence & Pedro Neto, Chelsea Kalah

Saat diwawancarai oleh wartawan Tribun-Medan.com, Miswan sesekali mengenang anaknya saat masih hidup.

"Dia itu anaknya rajin dan baik kali."

"Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orangtua. Dia kerja di toko buku di Medan," kenang Miswan.

Ia mengatakan saat melihat tubuh anaknya, tidak tampak luka luar pada badan Irma.

Miswan mengaku tidak melihat adanya keanehan pada diri Irma malam sebelum korban kecelakaan.

"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan."

"Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh."

"Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu."

"Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.

Sejumlah keluarga korban yang datang melayat berupaya menenangkan dan menyemangati kedua orangtua Irma.

Diketahui, keduanya berencana menikah pada 31 Januari tahun 2021 mendatang.

Sejumlah hal juga telah dipersiapkan oleh mereka berdua untuk melangsungkan resepsi pernikahan mereka nanti.

Mulai dari pelaminan hingga fotografer semuanya telah dipesan oleh Suharianto dan Irma.

Kecelakaan terjadi seusai keduanya mendatangi acara antaran/hantaran yang merupakan bagian dari rangkaian acara lamaran.

Baca juga: UPDATE Real Count KPU Pilgub Kepri 2020 Pukul 14.59 WIB, Ansar Marlin 44 %, Isdianto Suryani 34,6 %

Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). (TRIBUN MEDAN / HO)

Pelaminan Sudah Dipesan

Seorang keluarga korban turut mengunggah foto pelaminan yang telah dipesan oleh keduanya.

Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Haikal Ariyanti.

Pesan sedih turut dituliskan dalam unggahan tersebut.

Foto pelaminan sepasangan kekasih yang tewas dalam musibah kecelakaan di Perbaungan.
Foto pelaminan sepasangan kekasih yang tewas dalam musibah kecelakaan di Perbaungan. (Istimewa via Tribun-Medan.com)

“Buat adek-ku Irma Sujoyo, Riyan Sujoyo mungkin Allah sayang sama kalian, mungkin kalian emang sudah berjodoh di surga sana.

Maafi kami ya sayang, kami sayang sama adek, tapi Allah lebih sayang sama kalian.

Itu pelaminan kalian, semoga di surga sana kalian bisa duduk bareng.

Wujudkan cita-cita kalian ya sayang. Doa kakak surga tempat kalian. Amin ya Allah,” tulis akun Haikal Ariyanti.

Sejumlah akun Facebook lainnya turut menyampaikan ucapan duka mereka.

"Ya allah kakirma.. Turut berduka cita semoga husnul khatimah buat kakak(amiiin) gak yangka secepat ini kakk, padahal denger2 kakk mau merit," tulis akun @Tantry Rahayu.

"Y allah ben... Serius lah u irma mu ninggal.... TP mau nikah dy bln satu ben.... Kox bsa irma y allah.... Tmpatkan n sandingkan lah irma n jodohnya d surga mu y allah...," ujar akun @Desy Anastasya. 

Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Laka lantas yang menewaskan Irma dan Suharianto diketahui merupakan sebuah kecelakaan beruntun.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah Bus PT Bilah Pane Sejati, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai kedua korban tewas, sepeda motor Honda CB-150R dan sebuah mobil pick up.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, sopir dari bus PT Bilah Pane Sejati, Tumpan Lumban Tobing (50) kini ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka sementara ini sopir bus yang diduga melakukan pelanggaran sehingga mengakibatkan kecelakaan."

"Kita tahan dan sedang dalam proses pemeriksaan," ucap Agung Basuni Senin, (14/12/2020). 

Selain korban tewas, dua penumpang yang mengendarai motor Honda CB-150R turut mengalami luka-luka.

"Kronologinya bermula saat Bus PT Bilah Pane Sejati yang dikemudian Tumpal Lumban Tobing datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi," ujar Agung.

"Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan."

"Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," kata Agung. (TribunWow.com/Anung)

.

.

.

sumber: tribunwow, tribunmedan 1, tribunmedan 2, tribunmedan 3, baca juga berita Tribun Batam di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved