Pasien Positif Covid-19 di Batam Bertambah 73 Orang Dalam 2 Hari, Total Kasus 4.692

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tren kasus Covid-19 di Batam masih terus naik. Total pasien positif Covid-19 di Batam saat ini hampir menyentuh angka 4.700 orang.

Pada Selasa (15/12/2020) lalu, ada penambahan sebanyak 41 kasus baru.

Menyusul pada Rabu (16/12/2020), kembali bertambah sebanyak 32 kasus baru positif Covid-19.

Sehingga total pasien positif Covid-19 di Batam saat ini 4.692 orang.

Sebagian pasien positif Covid-19 di dua hari belakangan ini mengeluh demam, ada juga lemas. 

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, warga Batam diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara baik.

Di antaranya mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

Diketahui, kasus Covid-19 di Batam bertambah hingga mencapai angka 4.660, pada Selasa (15/12/2020).

Angka ini meningkat setelah adanya penambahan 41 kasus Covid-19 yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Batam.

Jumlah kasus ini terdiri dari 25 orang laki-laki dan 16 orang perempuan warga Kota Batam.

Adapun rincian sebagian kasus Covid-19 yang bertambah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 4620, Nn. HDM, perempuan, 24 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Perumahan GMP 1, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, hilang penciuman.

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.

2. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4621, Ny. ISW, perempuan, 37 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di kawasan Tiban Koperasi, Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam. 

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.

Kini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Asimptomatik.

Baca juga: Kuli Bangunan Tikam Mandor Ruko Bengkong Sadai, Kesal Gajinya Bekerja 2,5 Bulan Ditahan-tahan

3. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4622, Tn. M, laki-laki, 46 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Mutiara Garden, Patam Lestari, Sekupang, Kota Batam. 

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Asimptomatik.

4. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4623, Ny. OS, perempuan, 60 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di kawasan Tembesi Raya, Kibing, Batu Aji, Kota Batam. 

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Asimptomatik.

5. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4624, Tn. RY, laki-laki, 55 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Mukakuning Indah, Buliang, Batu Aji, Kota Batam. 

Yang bersangkutan mengalami keluhan pilek dan memiliki riwayat diabetes melitus.

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.

6. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4625 Tn. AW, laki-laki, 24 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Tunas Regency, Sungai Binti, Sagulung, Kota Batam. 

Yang bersangkutan mengalami keluhan batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.

7. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4626, Nn. CLD, perempuan, 26 tahun, dokter, beralamat di kawasan Komplek Perumahan Griya Permata, Sei Langkai, Sagulung, Kota Batam. 

Yang bersangkutan mengalami demam, batuk dan sakit tenggorokan, lemah/malaise, nyeri otot.

Saat ini ia dirawat di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Suspek.

8. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4627, Tn. RI, laki-laki, 32 tahun, Dokter, beralamat di kawasan Komplek Perumahan Griya Permata, Sei Langkai, Sagulung, Batam. 

Yang bersangkutan mengalami keluhan lemah/malaise

Kini pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah sebagai Suspek.

9. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4623, Tn. DPS, laki-laki, 30 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Legenda Malaka, Baloi Permai, Batam Kota, Kota Batam. 

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.

Pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Asimptomatik.

10. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor. 4629, Tn. IGP, laki-laki, 25 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Mutiara View, Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, sakit kepala, nyeri otot

Saat ini pasien diisolasi mandiri dengan klasifikasi Suspek.

Sementara itu, klasifikasi kasus Covid-19 kali ini paling banyak adalah Asimptomatik yaitu 21 kasus, kemudian Suspek 20 kasus.

Jumlah kasus ini dirawat di beberapa rumah sakit seperti RSKI Covid-19 Galang 11 pasien, RS Awal Bros 3 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 4 pasien, RS Budi Kemuliaan 1 pasien, RSUD Embung Fatimah 2 pasien, dan 20 orang isolasi mandiri.

Latar belakang profesi kasus-kasus baru tersebut terdiri dari 27 orang karyawan swasta, 6 orang ibu rumah tangga, 1 orang wiraswasta, 6 ibu rumah tangga, 2 orang dokter, 1 orang pegawai BUMN, 1 orang pelaut, 1 ASN Pemko Batam, dan 2 orang pelajar.

Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam. Untuk itu, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmardjadi, senantiasa mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujar Didi.

Total 4.660 Kasus

Diberitakan, Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat angka Covid-19 di Batam kini telah mencapai 4.660 kasus.

Pada 15 Desember 2020, jumlah kasus mengalami penambahan sebanyak 41 kasus.

Saat ini, kasus Covid-19 yang masih dalam perawatan mencapai angka 795 pasien.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 3.745 dan meninggal 120 kasus.

Para pasien ini dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSKI Covid-19 Galang yang menampung 314 pasien.

Selain itu, ada pula pasien yang diisolasi mandiri sebanyak 96 pasien, dirawat di Bapelkes 66 pasien, RS Awal Bros 107 pasien, RS Bhayangkara 11 pasien, RS Budi Kemuliaan 25 pasien.

RS Camatha Sahidya 3 pasien, RS Harapan Bunda 3 pasien, RS Keluarga Husada 4 pasien, RS Graha Hermine 11 pasien, RS Soedarsono D 9 pasien, RSUD Embung Fatimah 16 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 7 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 34 pasien.

RS Elisabeth Lubuk Baja 35 pasien, RS Mutiara Aini 3 pasien, RSBP Batam 37 pasien, Rusun BP Tanjunguncang 3 pasien, Rusun Pemko Tanjunguncang 4 pasien, dan persiapan evakuasi 7 pasien.

Memasuki minggu ketiga bulan Desember ini, tren penambahan kasus Covid-19 bergerak di angka 41 kasus dan masih bertambah secara signifikan.

Secara akumulatif, latar belakang profesi pasien Covid-19 di Batam masih didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 2.613 kasus, kemudian pasien ibu rumah tangga 440 kasus, dan wiraswasta 328 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus, hingga saat ini, zona Covid-19 di Batam masih merah di sembilan kecamatan.

Kecamatan Bengkong terdapat 58 kasus dalam perawatan, Kecamatan Lubuk Baja 66 kasus, Kecamatan Nongsa 38 kasus, Kecamatan Sei Beduk 49 kasus, Kecamatan Sagulung 73 kasus, Kecamatan Batuaji 66 kasus, Kecamatan Batam Kota 235 kasus, Kecamatan Batu Ampar 40, dan Kecamatan Sekupang 167 kasus.

Kini, kecamatan di wilayah hinterland masih berzona kuning, yakni Kecamatan Bulang 1 kasus, dan Kecamatan Belakang Padang 2 kasus.

Sedangkan, Kecamatan Galang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.

Pasien Positif Corona Tambah 32 Kasus, Rabu, 16 Desember

Sementara itu, Tim Gugus Covid-19 Batam mencatat ada penambahan kasus baru pasien positif covid-19 sebanyak 32 kasus pada Kamis (17/12/2020).

Dengan pertambahan itu, kini jumlah kasus Covid-19 di Batam telah mencapai 4.692 kasus. 

Saat ini, kasus Covid-19 yang masih dalam perawatan mencapai angka 810 pasien.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 3762 dan meninggal 120 kasus.

Para pasien ini dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSKI Covid-19 Galang yang menampung 321 pasien.

Selain itu, ada pula pasien yang diisolasi mandiri sebanyak 103 pasien, dirawat di Bapelkes 66 pasien, RS Awal Bros 112 pasien, RS Bhayangkara 12 pasien, RS Budi Kemuliaan 24 pasien.

RS Camatha Sahidya 2 pasien, RS Harapan Bunda 3 pasien, RS Keluarga Husada 4 pasien, RS Graha Hermine 11 pasien, RS Soedarsono D 9 pasien, RSUD Embung Fatimah 16 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 7 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 32 pasien.

Selanjutnya, di RS Elisabeth Lubuk Baja 34 pasien, RS Mutiara Aini 3 pasien, RSBP Batam 37 pasien, Rusun BP Tanjunguncang 3 pasien, Rusun Pemko Tanjunguncang 4 pasien, dan persiapan evakuasi 7 pasien.

Memasuki minggu ketiga bulan Desember ini, tren penambahan kasus Covid-19 bergerak di angka 73 kasus dan masih bertambah secara signifikan.

Secara akumulatif, latar belakang profesi pasien Covid-19 di Batam masih didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 2626 kasus, kemudian pasien ibu rumah tangga 444 kasus, dan wiraswasta 335 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus, hingga saat ini, zona Covid-19 di Batam masih merah di sembilan kecamatan.

Kecamatan Bengkong terdapat 57 kasus dalam perawatan, Kecamatan Lubuk Baja 72 kasus, Kecamatan Nongsa 39 kasus, Kecamatan Sei Beduk 49 kasus, Kecamatan Sagulung 76 kasus, Kecamatan Batuaji 69 kasus, Kecamatan Batam Kota 238 kasus, Kecamatan Batu Ampar 40, dan Kecamatan Sekupang 167 kasus.

Kini, kecamatan di wilayah hinterland masih berzona kuning, yakni Kecamatan Bulang 1 kasus, dan Kecamatan Belakang Padang 2 kasus.

Sedangkan, Kecamatan Galang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google