Waspadai 4 Risiko Kesehatan Jika Kamu Tidur Bareng Kucing

Kebanyakan dari mereka yang memiliki kucing pasti akan mengajak hewan peliharaannya tidur bersama. Tapi ternyata, membiarkan kucing tidur bersama ...

Istimewa
FOTO: Ilustrasi kucing 

TRIBUNBATAM.id - Kebanyakan dari mereka yang memiliki kucing pasti akan mengajak hewan peliharaannya tidur bersama. 

Tapi ternyata, membiarkan kucing tidur bersama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jangka panjang. 

Berikut beberapa risiko kesehatan yang mengintai. 

1. Tidur terganggu

Kucing bisa dikatakan rajanya tidur. Hewan yang satu ini bisa tidur 15 jam sehari.

Namun siklus tidur kucing berbeda dengan manusia. Kucing bisa tidur sepanjang hari tapi sangat aktif di malam hari hingga mengganggu pemiliknya saat tidur.

"Beberapa kucing akan tidur nyenyak di malam hari. Tetapi kebanyakan lebih waspada dan aktif saat pemiliknya mencoba untuk tidur." 

Begitu kata Dr. Geoff DeWire dari PrettyLitter kepada Reader's Digest.

"Kucing yang aktif dapat mengganggu siklus tidur pemilik. Akibatnya pemilik kucing tidur tidak nyenyak," tambahnya.

Selain bergerak aktif, kucing juga mungkin mendengkur, mencakar, atau sekadar memancing perhatian pemiliknya selama jam tidur

2. Alergi dan asma

Beberapa orang memiliki alergi terhadap kucing. Saat alerginya kambuh, mereka bisa saja sesak napas

Pemilik kucing yang mempunyai alergi apabila tidur bersama hewan peliharaannya dapat kesulitan bernapas. Akibatnya, kualitas tidur jadi terganggu.

"Jika pemilik kucing pernah mengalami alergi, jangan biarkan kucing tidur di atas kasur. Kalau perlu keluarkan kucing dari kamar," kata Dr. DeWire. 

Di sisi lain, kucing tetap bisa berkeliaran di dalam kamar, asalkan ada filter HEPA (penyaring udara). Dengan begitu dapat mencegah pemicu alergi dan asma saat tidur

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved