Arus Penumpang di Karimun Diprediksi Turun 15 Persen saat Natal dan Tahun Baru, Ini Penyebabnya

Barlet Silalahi bilang, penurunan persentase penumpang di Karimun saat Natal dan Tahun Baru dipicu karena tutupnya akses ke Malaysia dan Singapura

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt Barlet Silalahi. KSOP Karimun memprediksi arus penumpang di Karimun turun 15 persen saat Natal dan Tahun Baru 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun memprediksi arus lalu lintas angkutan penumpang saat Natal dan Tahun Baru 2021 turun 15 persen.

Hal itu dipengaruhi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini. Bahkan, secara nasional Kementerian Perhubungan memprediksi penurunan penumpang saat Natal dan Tahun Baru mencapai 45,80 persen.

Demikian disampaikan Kepala KSOP Karimun Capt Barlet Silalahi.

"Untuk nasional dari survei juga menurun sebesar 48,80 persen atau 728.183 penumpang," ujar Capt Barlet, Jumat (18/12/2020).

Ia melanjutkan, penurunan persentase penumpang di Karimun dipicu karena tutupnya akses ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Baca juga: Ingin Mudik Natal dan Tahun Baru Lewat Jalur Laut, Berikut Lima Rute Kapal Pelni

Baca juga: Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru, Masuk dan Keluar Jakarta Wajib Test Rapid Antigen

"Untuk tahun ini ke Kukup Johor Malaysia dan Singapura tidak ada, atau 100 persen tutup. Ini mempengaruhi angka penurunan penumpang di Karimun," ucap Barlet.

Ia melanjutkan, jumlah penumpang saat arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru 2021 di Karimun diprediksi sebesar 66.979 untuk penumpang dalam negeri yang turun di Pelabuhan Karimun.

Sementara untuk penumpang yang naik dari Pelabuhan Karimun sebesar 62.464.

"Tahun lalu mencapai angka 78.799 untuk penumpang dalam negeri turun di Pelabuhan Karimun dan 73.488 penumpang yang naik dari Pelabuhan Karimun," ujarnya kembali menegaskan adanya penurunan penumpang sebesar 15 persen.

Saat ini Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan pembatasan keluar masuk bagi warga dari suatu daerah ke daerah lain. Persyaratan penumpang keluar masuk suatu daerah diperketat.

Di antaranya penumpang wajib menunjukkan surat kesehatan sebelum dan sesudah berangkat.

KSOP Karimun Sebar 1000 Life Jacket

Sementara itu, KSOP Karimun membagikan 1000 life jacket secara serentak pada Kamis (17/12/2020).

Penyerahan 1000 life jacket dihadiri oleh Kapolres Karimun, Dinas Perhubungan, Danlanal Karimun dan Satpolair Polres Karimun.

Kemudian asosiasi pemilik kapal atau INSA Kabupaten Karimun, Imigrasi dan Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Ribuan life jacket dibagikan kepada nelayan dan pengguna kapal tradisional di wilayah Karimun secara gratis.

Kepala KSOP Karimun Barlet Silalahi mengatakan, pembagian 1000 life jacket ini dalam rangka keselamatan berlayar.

"Biasanya cuaca akhir tahun di perairan cukup ekstrem dan membahayakan keselamatan saat berlayar," katanya.

Penyerahan 1000 life jacket ini dilakukan secara simbolis melalui video meeting (Daring) yang terhubung dengan 13 wilayah kerja KSOP Karimun.

Wilayah kerja KSOP Karimun meliputi Tanjung Balai Karimun, Pos Pelabuhan KPK, Pos Parit Rampak, Pos Meral, Pos Telaga Tujuh.

Berikutnya, wilayah kerja Tanjung Batu, wilayah kerja Tanjung Berlian, wilayah kerja Selat Belia, wilayah kerja Moro, wilayah kerja Durai.

Lalu Wilayah kerja Penyalai, Pos Labuhan Bilik dan wilayah kerja Pulau Sambu.

Kampanye keselamatan pelayaran ini bertujuan untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan pelayaran sebagai kebutuhan.

"Semoga life jacket ini dapat digunakan sebagaimana mestinya jangan disimpan apalagi dijual," pesan Barlet.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat khususnya para nelayan agar tidak melaut seandainya kondisi cuaca tidak memungkinkan. Karena lebih baik tidak melaut daripada tidak pernah kembali," ucapnya.

Trip Kapal Roro Tanjunguban-Batam Bakal Ditambah

Sementara itu di Bintan, jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020 pelayanan Roro dari Tanjunguban ke Batam dan sebaliknya akan ditambah 1 trip perjalanan.

Hal ini disampaikan Kadis Perhubungan Kabupaten Bintan, Insan Amin, Jumat (18/12/2020).

"Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 pelayanan Kapal Roro di Tanjunguban tujuan ke Batam dan sebaliknya direncanakan ada penambahan satu trip pelayaran. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyeberang dari Tanjungubang ke Batam dan sebaliknya. Nanti kita akan koordinasikan juga dengan GM ASDP Roro," terangnya.

Selain pelayaran kapal roro Tanjunguban ke Batam, pelayaran kapal Roro tujuan Tambelan juga sudah beroperasi Minggu pertama Desember 2020 lalu setelah sebelumnya melakukan Dock di Palembang.

Baca juga: HASIL PILKADA BATAM 2020 - 64 Persen Pemilih Batam Berikan Hak Suaranya Saat Pilkada Serentak

"Jadi untuk pelayaran kapal tujuan Tambelan juga sudah beroperasi melayani masyarakat," ungkapnya.

Insan juga menambahkan, jelang Natal dan Tahun Baru, 24 Desember 2020, jalur lintas barat juga sudah bisa digunakan.

"Jadi jembatan Kangboi yang sebelumnya dilakukan perbaikan terhadap oprit jembatan informasinya dari Satker PU sudah selesai tanggal 24 Desember 2020 dan bisa digunakan," katanya.

Kapal Dumai Tujuan Buton Bakal Berlayar Setiap Hari

Sebelumnya diberitakan, kabar baik bagi Anda yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di Riau.

Sebab pelayaran kapal tujuan Tanjung Buton, Riau dari agen kapal Dumai Group akan beroperasi setiap hari lagi.

Sebelumnya, kapal Batam Jet tujuan Batam ke Dumai juga kembali berlayar jelang Natal dan Tahun Baru.

Pelayaran kapal Batam Jet tujuan Dumai dari Batam sudah dimulai Selasa (15/12/2020) pagi.

Sebelumnya, pelayaran Batam Jet dari Batam ke Dumai sempat terhenti karena minim penumpang di masa pandemi Covid-19.

Humas Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Aina saat dihubungi Kamis (17/12/2020) pagi mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan operasi pelayaran agen kapal Dumai Group.

Kapal itu kembali membuka jadwal pelayaran tujuan Buton, Riau, setiap hari.

Sebelumnya kapal Dumai membatasi jadwal pelayaran tujuan Buton dalam sepekan dengan 4 trip pelayaran.

"Berdasarkan surat dari PT Lestari Indobahari, penyedia jasa pelayaran agen kapal Dumai Group mulai hari ini mereka kembali membuka operasi tujuan Buton," ujarnya.

Pelayarannya, kata dia, dibuka setiap hari tanpa ada pembatasan seperti sebelumnya yang beroperasi 4 trip dalam seminggu.

Untuk rute pelayarannya, kata dia, dari pelabuhan Domestik Sekupang - Tanjung Balai Karimun - Tanjung Samak - Selat Panjang - Tanjung Buton.

Dikatakannya, untuk jadwal keberangkatan pelayarannya kapal pagi ini pukul 07:30 WIB setiap hari.

Baca juga: Jelang Mudik Natal, Arus Penumpang di Pelabuhan Batu Ampar Meningkat, Hari Ini Berangkat 245 Orang

"Iya semoga lah kembali normal, berjalan seperti sedia kala," ucap Aina. 

Kapal Dumai Group di masa pendemi sempat membuka operasi pelayaran tujuan Buton setiap hari namun harus mengurangi trip lantaran sepi penumpang.

Ia pun mengajak setiap penumpang yang akan berlayar agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah.

"Jangan lupa gunakan masker, jaga jarak. Sehingga perjalanannya menyenangkan," tutupnya.

(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati/Alfandi Simamora/Beres Lumbantobing)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved