Berhasil Lawan Corona, 349 Pasien Positif Covid-19 di Batam Dinyatakan Sembuh

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berhasil lawan Corona, sebanyak  349 pasien positif Covid-19 di Batam dinyatakan sembuh.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi Batam. Pasalnya pasien sembuh Covid-19 di Batam semakin banyak.

Meskipun begitu, peningkatan kasus baru Covid-19 tetap ada. Hanya saja sedikit.

Karena itu, warga Batam diminta tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara baik.

Di antaranya memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Tim Gugus Tugas Percepatan Pananganan Covid-19 menyampaikan sebanyak 349 pasien sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kamis (17/12/2020) lalu.

Sementara, jumlah pasien baru yang terkonfirmasi positif covid-19 5 orang. 

"Alhamdulillah, ada sekitar 300 ratusan yang sembuh. Sementara yang positif Covid-19 hanya tambah 5 orang," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Sabtu (19/12/2020).

Diakuinya jumlah ini berbeda dengan hari biasa.

Total pasien yang sembuh meningkat menjadi 4.111 orang dari kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.697 orang. 

"Kita berharap pasien sembuh terus bertambah. Seiring dengan pasien yang terpapar. Tapi, kita ingatkan protkes diketat. Jangan lalai menggunakan masker, cuci tangan. Dan hindari kerumunan massa," katanya.

Sedangkan, pasien yang dalam perawatan ada 466 orang dan meninggal 120 orang.

Meskipun, pasien yang sembuh cukup banyak, Didi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Karena, terinfeksi Covid-19 bisa saja terjadi.

Baca juga: Kena Hantam Covid-19, Tingkat Pengangguran di Batam Naik

Dari data yang sembuh, lanjut Didi, sejumlah rumah sakit mengalami pengurangan pasien dalam perawatan.

Seperti RSKI Covid-19 Galang, saat ini merawat 197 pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), Bapelkes, tidak ada pasien yang dirawat.

Sedangkan yang isolasi mandiri berjumlah 85 orang.

"Karena banyak yang sembuh, setidaknya ada pengurangan. Masih ada yang ditempatkan di Rusun BP Batam, ada yang menunggu dievakuasi," katanya. 

Didi mengatakan untuk saat ini penyumbang terbanyak masih dari klaster karyawan swasta sebanyak 2.627 orang.