KARIMUN TERKINI

Jelang Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun Siapkan 33 Armada Laut, Waspada Cuaca Buruk

Jelang Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun juga mengimbau penumpang dan operator kapal untuk menaati protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Jelang Natal dan Tahun Baru, 33 armada laut disiapkan untuk mengangkut penumpang. Tampak dalam foto apel pembukaan posko Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Domestik dan Internasional di Tanjungbalai Karimun, Sabtu (19/12). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 33 armada angkutan laut siap melayani masyarakat Kabupaten Karimun ketika libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Keseluruhan armada itu akan melayani pelayaran dalam negeri dengan tujuan Sekupang, Harbourbay, Selat Panjang, Buton, Dumai, Moro, Tanjungpinang, Tanjungbatu Kundur, Penyalai dan Tembilahan.

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Capt Barlet Silalahi mengatakan, 33 armada laut yang disiapkan itu mampu menampung penumpang hingga 7.422 orang.

Selain dari itu juga ada 1 kapal Pelni serta 1 kapal milik ASDP yang juga siap melayani angkutan natal dan tahun baru.

Selain 33 Armada itu, pihaknya juga telah menyiapkan kapal cadangan apabila terjadi lonjakan penumpang saat Nataru mendatang.

"Antisipasi lonjakan penumpang, kita telah berkoordinasi dengan Indonesia National Shipowners Association (INSA) untuk menyiapkan kapal cadangan, jadi kita telah siap secara keseluruhan," ujarnya, Minggu (20/12/2020).

Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt Barlet Silalahi
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt Barlet Silalahi (TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING)

Sementara untuk sisi keselamatan Barlet menyebutkan, pihaknya juga telah mengimbau kepada penyedia jasa angkutan laut untuk selalu waspada dan tidak memaksakan mengangkut penumpang ketika cuaca sedang buruk.

Barlet juga memprediksi untuk lonjakan penumpang di Pelabuhan Karimun diperkirakan akan terjadi pada H-1 Natal yakni pada 24 Desember mendatang, dan untuk tahun baru akan terjadi pada 28 Desember.

"Selain itu dalam masa pandemi Covid-19 ini, kami juga imbau agar penyedia jasa angkutan laut untuk mengatur jarak tempat duduk.

Sementara di pelabuhan kita sudah ada tim gugus yang akan standby mengontrol agar tidak terjadi penumpukan masa.

Untuk arus balik itu tanggal 3 Januari 2021, kita berharap semuanya akan berjalan dengan lancar.

Kami juga sudah siapkan posko pengamanan di pelabuhan untuk sarana informasi bagi penumpang," ucapnya.

Baca juga: JELANG Natal dan Tahun Baru 2021, XL Axiata Perbesar Kapasitas Jaringan hingga 2 Kali Lipat

Baca juga: JELANG Natal dan Tahun Baru 2021, Trip Kapal Roro Tanjunguban - Batam Bakal Ditambah

PELABUHAN SRI BINTAN PURA - Pembangun pos pantauan arus mudik Natal dan tahun baru di depan kantor KSOP Tanjungpinang dekat Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (30/11/2020). Tampak rangka baja pun sudah terbentuk bangunan persegi panjang untuk pembuatan pos menyambut Natal dan Tahun Baru.
PELABUHAN SRI BINTAN PURA - Pembangun pos pantauan arus mudik Natal dan tahun baru di depan kantor KSOP Tanjungpinang dekat Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (30/11/2020). Tampak rangka baja pun sudah terbentuk bangunan persegi panjang untuk pembuatan pos menyambut Natal dan Tahun Baru. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Kantor Syahbandar dan Otorita Pelayaran atau KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun sebelumnya menggelar apel pembukaan posko Nataru, Sabtu (19/12).

Apel tersebut dihadiri oleh para penjabat di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Kantor UPT Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ketua Asosiasi, serta stekholder dan instansi terkait.

Adapun posko Nataru di Tanjungbalai Karimun terdapat 3 diantaranya Posko di pelabuhan domestik Internasional, posko di pelabuhan KPK Kecamatan Karimun, serta posko di pelabuhan roro Parit Rampak Kecamatan Meral.

Tujuan dari pembukaan posko untuk memastikan kesiapan petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggara Nataru 2021.

Penyelenggara posko Nataru 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya, ini dikarenakan seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19.

PROTOKOL KESEHATAN - Suasana pemeriksaan terhadap penumpang sekaligus mengecek penerapa protokol kesehatan di Pelabuhan Karimun, Selasa (11/12)
PROTOKOL KESEHATAN - Suasana pemeriksaan terhadap penumpang sekaligus mengecek penerapa protokol kesehatan di Pelabuhan Karimun, Selasa (11/12) (TribunBatam.id/Leo Halawa)

Untuk itu diperlukan upaya lebih tidak hanya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang dan awak kapal, juga untuk menjamin keselamatan dan kesehatan petugas pelabuhan dan posko di seluruh Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi resiko penyebaran covid-19 di Karimun.

Nataru akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang berdampak pada meningkatnya permintaan jasa angkutan.

Untuk itu diperlukan kesiapan untuk kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraannya dengan meningkatkan koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.

Kepala KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun menghimbau kepada "seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar melaksanakan angkutan laut Nataru dengan rasa tanggung jawab, ikhlas dan bersungguh - sungguh.

Jangan segan - segan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik di pelabuhan maupun diatas kapal laut selama dalam pelayarannya.

"Kepala UPT untuk mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing - masing.

Terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang," ucapnya

Pihaknya juga memastikan penumpang, petugas baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Suasana penumpang di pelabuhan Tanjungbalai Karimun di masa Natal 2017 dan tahun baru 2018 lalu
Suasana penumpang di pelabuhan Tanjungbalai Karimun di masa Natal 2017 dan tahun baru 2018 lalu (tribunbatam/elhadif putra)

"Selain itu memastikan telah di lakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal, serta penerapan jaga jarak (physical distancing) baik diterminal penumpang maupun dikapal," ucap barlet.

Setiap posko juga menyediakan fasilitas kesehatan dan berkerjasama dengan instansi terkait apabila diduga ada penumpang maupun petugas yang diduga terinfeksi Covid-19.

Serta memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan di disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

Dan petugas maupun stekholder wajib penunda keberangkatan apabila terjadi kondisi cuaca buruk sebelum kapal berangkat.

Serta perusahaan dan pelayaran wajib memperbaharui atau mengupdate informasi terkini jadwal kedatangan atau keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial.

Setiap perusahaan pelayaran wajib menerapkan sistem e-ticketing yang dapat mempermudah masyarakat membeli tiket secara online atau langsung ke perusahaan atau agen.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved