KISAH TNI

Kisah Kopassus Diinapkan di Kandang Sapi, Ungkap Sosok yang Ditakuti Melebihi Hantu

Seorang prajutit Kopassus mengungkapkan pengalaman saat menjalan misi khusus

|
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Ilustrasi - Pasukan khusus TNI Kopassus 

TRIBUNBATAM.id - Sebagai pasukan elit dengan kemampuan khusus, sosok Kopassus membuat nyali pihak musuh ciut. 

Tak ayal, keberadaan Kopassus membuat institusi TNI cukup disegani di dunia.

Sebagai kesatuan khusus yang ditugaskan untuk merebut, menguasai atau menghancurkan sasaran strategis (bukan taktis) Korps Baret Merah selalu menjadi pilihan pertama.

Tak pelak setiap calon atau anggota Korps Baret Merah harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari tentara reguler.

Saat melaksanakan operasi baik militer maupun non militer prajurit Kopassus dituntut harus berhasil, dan tak boleh gagal.

Lalu apa yang terjadi kepada prajurit yang ternyata gagal saat menjalankan tugas mereka?

Nah, ada cerita menarik dari salah seorang anggota Kopassus yang dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya.

Pelda Suwito, seorang prajurit Kopassus menceritakan bagaimana dulu para pelatih menempanya sangat keras.

Usai dikukuhkan menjadi prajurit komando bukan berarti Suwito dkk bisa berleha-leha layaknya mahasiswa habis wisuda.

Mereka langsung diterjunkan ke medan perang di Timor Timur kala itu.

Jika gagal dalam menjalankan tugas maka hukuman menanti mereka sekembalinya ke basis kesatuan.

"Pengalaman saya jika tugas perang Timor Timur dan tidak berhasil mendapatkan senjata musuh, sudah pasti tidurnya di kandang sapi!" kata Pelda Suwito.

Saat itu di Grup 2 Kopassus di Kartasura, banyak sapi.

Prajurit yang gagal akan ditidurkan bersama sapi.

Bukan hanya itu saja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved