LINGGA TERKINI

UNESCO Tetapkan Pantun Warisan Budaya Dunia, Ini Seruan Ketua LAM Lingga

Ketua LAM Lingga mengatakan, upaya menetapkan pantun sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO bukan perkara mudah.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
UNESCO menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga, Datok Sri H. Muhammad Ishak mengajak masyarakat kembali menggalakkan pantun pada setiap kegiatan. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ketua Lembaga Adat Melayu atau LAM Kabupaten Lingga, Datok Sri H. Muhammad Ishak mengajak masyarakat Lingga kembali menggalakkan pantun pada setiap kegiatan.

Ini menurutnya penting setelah ditetapkannya pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Dunia oleh UNESCO.

Ishak mengatakan, mendapatkan pengakuan dari dunia bukanlah hal yang mudah.

Sebab, menguras dan waktu pemikiran untuk mendapat suatu pengakuan, apa lagi sekelas dunia (UNESCO).

Hal yang perlu dan harus menjadi pemikiran bersama, untuk menjadikan pantun sebagai warisan hingga turun temurun di Bumi Bunda Tanah Melayu.

Umumnya di Provinsi Kepri dan harus dibuat sejumlah langkah.

Baca juga: Kumpulan Puisi dan Pantun untuk Guru sebagai Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020

Baca juga: Kumpulan Pantun dan Ucapan Selamat HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020, Sinergi untuk Negeri

“Telah ditetapkan oleh UNESCO, pantun sebagai WBTB dunia. Mari terus kita tingkatkan penggunaan Pantun dalam memuliakan sebagai kegiatan di Bunda Tanah Melayu.

Sehingga semakin terasa menambah aroma dan nuansa Melayu,” ajak Ketua LAM Kabupaten Lingga itu, Minggu (20/12/2020).

Selain itu pula, sambung mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga ini lagi, selain harus di masukkan dalam muatan lokal untuk diajarkan di sekolah-sekolah, juga harus dibuat banyak kegiatan perlombaan Pantun.

“Kalau ada wacana ingin menjadikan Kepri sebagai Negeri pantun, boleh juga.

Tetapi yang terpenting menurut saya, apa kebijakan dan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan dan melestarikan Budaya Melayu di negeri ini,” kata Dato' Ishak.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved