Impikan Kualitas Layanan Air Profesional, Bupati Magelang: Kami Tunggu ATB Untuk Wujudkan Mimpi Kami
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah lama bermimpi untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersihnya.
Pasalnya, PDAM Tirta Gemilang harus membayar kontribusi kepada desa tempat sumber air baku berada. Sehingga, jika jaringan dibuat terintegrasi, maka akan sulit menghitung jumlah air baku yang dimanfaatkan dari masing-masing sumber.
“Kondisi ini juga berdampak sekali pada tingkat kehilangan air,” jelasnya.
Tim business development ATB telah menampung sejumlah masalah yang dikemukakan oleh PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang.
Tim optimis akan mampu mengatasi seluruh masalah tersebut secara efektif dan efisien.
“Sudah ada beberapa keunggulan yang dimiliki. Misalnya sudah dimulainya pemetaan Geographic Information System (GIS), dan sudah adanya cikal bakal untuk pembentukan District Meter Area (DMA). Itu sudah awal yang baik,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Namun menurut Maria, tim Business Development perlu melakukan assesment lebih lanjut, untuk menentukan metode apa yang paling tepat diimplementasikan di PDAM Tirta Gemilang. Namun yang jelas, penyelesaian masalah ini tidak bisa lagi dilakukan secara manual.
“Perlu inovasi teknologi. Kami coba implementasi teknologi dengan preasure management. Strateginya akan berbeda dengan Batam, namun ATB sudah punya SPARTA Smart Solution sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Tim Business Development ATB akan segera turun ke Magelang untuk melakukan assement lebih lanjut.
Hasil assesment nantinya akan mepengaruhi desain sistem dan peralatan pendukung yang dibutuhkan.
“Intinya kita harus menerapkan teknologi yang tepat guna. Teknologi apa yang akan diberikan, tergantung assesment yang akan kita lakukan. Tapi teknologinya ada. Kami akan berikan sesuai kebutuhan Magelang,” tuturnya. (*)
