INFO KEUANGAN
Prediksi Saham Pekan Ini, IHSG Berpotensi Melesat Jelang Akhir Tahun, Ini Kata Analis
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat IHSG berpotensi melesat jelang akhir tahun.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Prediksi Saham Pekan Ini, IHSG Berpotensi Melesat Jelang Akhir Tahun, Ini Kata Analis.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat IHSG berpotensi melesat jelang akhir tahun.
Menurutnya, IHSG berpotensi untuk menembus level 6.300 hingga perdagangan terakhir 2020 atau lebih tinggi dari penutupan perdagangan tahun lalu di 6.299,54.
Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berhasil menguat 1% menuju level 6.165,63.
Menurut Wawan, IHSG sudah melonjak cukup signifikan dalam dua bulan terakhir yakni sekitar 30% atau menjadi kenaikan IHSG tertinggi sepanjang sejarah.
Makanya, kata wawan menjadi hal wajar apabila terjadi koreksi cukup dalam pada Januari 2021 mendatang karena aksi ambil untung.
“Tahun depan akan ada gelombang koreksi profit taking. Asumsi sampai akhir tahun di 6.300, apabila tercapai, prediksi IHSG pada tahun depan bisa mencapai level 6.800 sampai 7.000,” ungkapnya.
Baca juga: Prediksi Saham 2021: IHSG Menguat 2,8 %, Ini 10 Saham Paling Banyak Diburu Asing Pekan Ini
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini Senin (21/12), IHSG Diproyeksi Melemah
Wawan merekomendasikan pelaku pasar untuk melakukan trading dengan fokus pada saham-saham big caps dengan fundamental yang bagus.
Ia menjagokan saham-saham dari sektor pertambangan nikel seiring dengan prospek perkembangan mobil listrik dan saham dari sektor telekomunikasi.
Selain itu, ia juga menyarankan investor untuk melakukan diversifikasi dan berhati-hati, pasalnya sejumlah saham saat ini sudah terbilang berada di harga yang wajar.
“Sekarang IHSG di level 6.000 valuasi sudah tidak murah lagi, jadi yang dilihat investor harusnya adalah proyeksi pendapatannya tahun depan kira-kira seperti apa,” paparnya.

Menurut Wawan, pendorong pergerakan IHSG masih seputar euforia terkait vaksin Covid-19.
“Pelaku pasar sangat berharap bahwa vaksinasi berhasil dan ekonomi segera pulih tahun depan, jadi minatnya masih buy,” kata Wawan ketika dihubungi Kontan.co.id.