TRIBUN WIKI

TERUNGKAP 5 Bahaya Diet Keto yang Jarang Disadari, Termasuk Risiko Batu Ginjal

Terungkap, 5 bahaya diet keto yang jarang disadari. Diet ini banyak diminati lantaran dinilai bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

freepik.com
DIET - Terungkap, 5 bahaya diet keto yang jarang disadari. FOTO: ILUSTRASI. 

TRIBUNBATAM.id - Terungkap, 5 bahaya diet keto yang jarang disadari.

Memiliki berat badan idel tentu menjadi dambaan setiap orang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya yakni dengan melakukan program diet.

Ada banyak jenis diet yang bisa dilakukan.

Salah satu yang paling populer adalah diet keto.

Diet ini banyak diminati lantaran dinilai bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

Orang yang menjalani diet keto harus menjauhi makanan tinggi karbohidrat.

Mereka hanya boleh mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti ikan, telur, produk susu, daging, mentega, minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran rendah karbohidrat.

Menurut ahli diet Mary Condon, diet keto memang ampuh untuk menurunkan berat badan dan kadar gula darah.

Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan jenis diet ini.

"Seringkali, orang yang berhenti melakukan diet ini bisa kembali mengalami kenaikan berat badan," ucap Condon.

Selain itu, diet keto juga berpotensi memicu bahaya kesehatan berikut:

Baca juga: Mengenal Shirataki dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Panganan Ajaib untuk Diet Karbo

1. Meningkatkan risiko batu ginjal

BATU GINJAL - Inilah beberapa penyebab batu ginjal yang harus diwaspadai. FOTO: ILUSTRASI
BATU GINJAL - Inilah beberapa penyebab batu ginjal yang harus diwaspadai. FOTO: ILUSTRASI (DOKTER.id)

Saat melakukan diet keto, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti telur, daging, dan produk susu.

Hal ini bisa memicu risiko batu ginjal.

Asupan lemak hewani yang tinggi bisa menyebabkan darah dan urin menjadi lebih asam, yang menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium dalam urin.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet keto mengurangi jumlah sitrat yang dilepaskan dalam urin.

Padahal, sitrat dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Dari Mana Munculnya Batu Ginjal? Ternyata Ini 7 Biang Keroknya!

2. Memicu gangguan pencernaan

MAKANAN - Inilah daftar makanan pantangan untuk masalah pencernaan. FOTO: ILUSTRASI
MAKANAN - Inilah daftar makanan pantangan untuk masalah pencernaan. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Karena asupan karbohidrat terbatas, sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Makanan mengandung berkarbohidrat biasanya kaya serat, contohnya sayuran mengandung zat tepung, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Saat melakukan diet keto, kita disarankan untuk menghindari makanan tersebut.

Akibatnya, diet keto bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan dan sembelit.

Riset juga membuktikan diet keto bisa memicu kemungkinan sembelit.

Pasalnya, kurang asupan serat, seperti yang banyak terjadi pada pelaku diet keto, bisa berdampak negatif pada bakter usus.

Hal ini uga turut menurunkan sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan.

Baca juga: Selain Makanan Pedas, Inilah 5 Jenis Makanan Pantangan saat Alami Masalah Pencernaan

3. Memicu kekurangan nutrisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet keto memicu kekurangan kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Itu sebabnya, melakukan diet ini tidak boleh sembarangan dan perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Kandungan Gizi Rumput Laut, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

4. Memicu kekurangan glukosa

ILUSTRASI - Kondisi saat kadar gula darah rendah di bawah normal disebut hipoglikemia.
ILUSTRASI - Kondisi saat kadar gula darah rendah di bawah normal disebut hipoglikemia. (freepik.com)

Diet rendah karbohidrat seperti diet keto telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.

Secara khusus, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keto dapat membantu menurunkan kadar hemoglobin A1c, ukuran kadar gula darah rata-rata.

Namun, penderita diabetes tipe 1 bisa berisiko tinggi mengalami lebih banyak episode gula darah rendah (hipoglikemia), yang ditandai dengan kebingungan, gemetar, kelelahan, dan berkeringat.

Hipoglikemia dapat menyebabkan koma dan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Lebih Berbahaya, Inilah 8 Komplikasi Diabetes Mellitus yang Harus Diwaspadai

5. Mengganggu kesehatan tulang

KANKER TULANG - Kanker tulang merupakan penyakit ganas sistemik yang terjadi pada sel tulang. FOTO: ILUSTRASI
KANKER TULANG - Kanker tulang merupakan penyakit ganas sistemik yang terjadi pada sel tulang. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Jenis dan Gejala Kanker Tulang, Waspadai Munculnya Pembengkakan

Diet keto juga berpotensi menurunkan kepadatan mineral tulang.

Riset yang meneliti 29 anak penderita epilepsi menemukan bahwa memiliki skor kepadatan mineral tulang yang lebih rendah 68 persen setelah menjalani diet keto.

Studi lain juga menunjukan melakukan diet keto selama 3,5 minggu mengakibatkan naiknya tingkat kerusakan tulang yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Mampu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Bahaya Diet Keto".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved