BATAM TERKINI

Pengutip Retribusi Sampah Tambah 20 Orang, DLH Batam Bakal Angkut Sampah hingga Jembatan 6 

Petugas pengutip retribusi sampah atau kolektor yang sebelumnya berjumlah 70 orang akan ditambah lagi menjadi 90 orang.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Ilustrasi pengangkutan sampah di Batam. Petugas pengutip retribusi sampah atau kolektor yang sebelumnya berjumlah 70 orang akan ditambah lagi menjadi 90 orang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam akan menambah jumlah personil petugas kebersihan pengutip retribusi sampah di tahun 2021 mendatang. 

Petugas pengutip retribusi sampah atau kolektor yang sebelumnya berjumlah 70 orang akan ditambah lagi menjadi 90 orang.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan, DLH Kota Batam, Faisal Novrieco saat dihubungi, Rabu (23/12/2020). 

Penambahan pengutip sampah ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan dari retribusi sampah di Kota Batam.

Terlebih jumlah personil yang saat ini dirasa masih kurang mengingat wilayah kerjanya seluruh mainland di Kota Batam.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam Bentuk Tim Pengangkutan Sampah

Faisal menyebutkan, dengan penambahan personil satgas pengutip retribusi sampah ini, maka jumlah satgas kebersihan di DLH berjumlah 924 orang. Satgas ini nantinya akan dikontrak per tahun sesuai posisinya.

"Ke 924 satgas ini ada yang sebagai supir truk sampah, penyapu jalan, penggali parit, pembersih drainase, satgas TPA, dan pengutip retribusi sampah," terang Faisal.

Ke depan lanjutnya, satgas kebersihan akan mengakut sampah sampai ke jembatan 6.

Sejauh ini masih menunggu penambahan satu unit armada yang mengakut sampah di wilayah tersebut.

"Kita lagi siapkan armada, fokusnya pelayanan sampah di sejumlah objek wisata di sana. Jangan sampai mereka buang ke laut atau dibakar," katanya.

Dibentuk Tim Angkut Sampah saat Libur Natal dan Tahun Baru 

Sementara itu, menjelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam, Reza Khadafy membentuk tim untuk menangani pengangkutan sampah.

Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah dari permukiman warga saat Natal dan Tahun Baru.

"Selama ini sudah kita jalankan. Setiap hari libur, petugas sampah kita bergiliran. Kawan-kawan yang beragama Kristen, libur untuk merayakan Natal," kata Camat Sagulung, Reza Khadafy, Selasa (22/12/2020).

Reza meyakinkan, selama libur Natal, pengangkutan sampah dari pemukiman ke Tempat Pembuangan Sampah Sementera (TPS) tetap normal. Hanya saja petugas yang mengangkut sampah dari anggota yang beragama Islam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved